Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PEMBALAP Prima Pramac Racing Jorge Martin memiliki motivasi untuk membuktikan bahwa Ducati mengambil keputusan yang salah karena tidak merekrutnya.
Martin seperti diketahui menjadi kandidat kuat untuk mendapatkan promosi ke Ducati pada 2025 hingga rider Gresini Racing Marc Marquez menyatakan bahwa dia tidak akan hijrah ke Pramac.
Ducati pun ternyata memilih Marquez dan Martin telah menandatangani kontrak dengan Aprilia untuk musim depan.
Baca juga : Jorge Martin Mengaku Frustasi Ducati Lebih Memilih Marc Marquez
"Dia terlihat memiliki kepribadian yang keras, tetapi dia adalah pria yang baik, pria yang sangat baik," kata pemilik Pramac Paolo Campinoti mengutip Crash, Minggu (16/9).
“Dia orang yang sangat baik, sangat berkomitmen, dan termotivasi untuk menunjukkan bahwa Ducati telah membuat keputusan yang salah dengan mendatangkan Marquez," kata
Martin saat ini memimpin di klasemen MotoGP atau unggul tujuh poin dari Francesco Bagnaia dan 53 poin dari Marquez. Dia bisa menempatkan angka 1 di motornya jika mampu meraih gelar juara dunia akhir musim ini. (Z-6)
Noel meminta dibelikan motor oleh Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro (IBM).
Bagnaia mengaku mulai kehilangan kesabaran menunggu solusi dari Ducati atas kesulitannya dengan motor GP25.
FRANCESCO Bagnaia (Ducati) menyambut positif lanjutan MotoGP Austria 2025 setelah menemukan rasa percaya diri baru pada motor Ducati Desmosedici GP25 miliknya.
Di tiga musim terakhir, pembalap Ducati Francesco Bagnaia menyapu bersih balapan di GP Austria ini, termasuk Sprint, dalam tiga edisi beruntun.
PEMBALAP Ducati, Marc Marquez, tampil luar biasa di sprint race MotoGP Belanda 2025.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
Dengan kemenangan tersebut, Marquez berhasil mencatatkan kemenangan ketujuh secara beruntun musim ini.
Fabio Quartararo (Yamaha) gagal mengerem tepat waktu sehingga motornya meluncur tak terkendali ke arah rombongan, termasuk Marquez
Musim ini, Marc Marquez menunjukkan dominasi luar biasa dengan memenangi 9 dari 13 balapan utama dan 12 balapan terakhir secara beruntun, termasuk Sprint Race.
MARC Marquez mengaku sempat merasakan ancaman dari Fermin Aldeguer pada putaran akhir MotoGP Austria.
Pada tujuh kali balapan GP Austria sebelumnya, Marc Marquez selalu gagal finis terdepan pada balapan utama di Spielberg.
Tambahan poin penuh membuat Marc Marquez kini mengoleksi 418 poin, unggul 142 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua klasemen MotoGP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved