Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMBALAP Ferrari Charles Leclerc memprediksi timnya akan cukup kesulitan dalam menghadapi rangkaian akhir pekan GP Belanda yang menantang di Sirkuit Zandvoort.
Hal itu menyusul hasil yang kurang memuaskan dari Leclerc dan Ferrari pada sesi latihan pada Jumat (23/8).
Setelah mengalami keterbatasan dalam sesi FP1 basah/kering, Leclerc menempati posisi ke-13 pada sesi latihan bebas (FP) pertama. Ia kemudian mampu memperbaiki performanya di sesi FP2 dengan finis di urutan kesembilan, terpaut kurang lebih 3 detik dari pemimpin sesi tersebut, George Russell (Mercedes).
Baca juga : Leclerc tidak akan Menunjukkan Belas Kasihan pada Hamilton di Ferrari
"Itu adalah sesi yang sulit, sesuai ekspektasi. Sayangnya, kecepatan kami tidak sebanding dengan para pembalap di depan," ungkap Leclerc seperti dilansir dari Antara, Sabtu (24/8).
Leclerc berada di belakang Max Verstappen (Red Bull), Russell dan Lewis Hamilton (Mercedes), Fernando Alonso (Aston Martin), Yuki Tsunoda (RB), dan Kevin Magnunssen (Haas).
Pembalap Monaco itu menilai tim masih belum menemukan solusi dari "efek samping" pengembangan mobil meski tim telah melakukan pengujian dan menerapkan solusi sementara untuk beberapa balapan. "Menurut saya, kecepatannya lebih baik, tapi tentu saja masih belum cukup untuk bersaing meraih kemenangan," kata Leclerc.
Baca juga : Charles Leclerc Kecewa Setelah Kesalahan di Kualifikasi GP Austria
"Masih banyak yang harus dilakukan. Itulah yang sedang kami lakukan, tetapi saya harap ini akan segera membuahkan hasil," ujarnya
menambahkan.
Leclerc kemudian ditanya apakah potensi hujan pada Sabtu dapat menjadi titik balik baginya selama sesi kualifikasi dan memperkecil ketertinggalan mereka.
"Saya sangat berharap demikian. Itulah targetnya. Saya akan mencoba melakukan sesuatu yang istimewa di kualifikasi, tetapi saat ini kita berbicara tentang jarak yang terlalu besar untuk melakukan sesuatu yang istimewa," kata Leclerc.
"Jika kami berhasil memperkecil jarak menjadi dua, tiga persepuluh, mungkin ada yang bisa dilakukan. Jika tidak, saya prediksi akhir pekan yang sulit bagi kami," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, sesi kualifikasi GP Belanda akan bergulir pada pukul 20.00 WIB. Sedangkan balapan utama bakal digelar pada Minggu (25/8) pukul 20.00 WIB. (Z-6)
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Lewis Hamilton menilai Charles Leclerc merupakan pembalap yang begitu mengesankan ketika berada di garasi maupun di atas lintasan sirkuit.
Ferrari memiliki susunan pembalap all-star untuk tahun 2025 menyusul keputusan Hamilton untuk bergabung dengan tim Kuda Jingkrak dari Mercedes.
Saat ini, tim Ferarri tengah mematangkan sejumlah pengembangan yang diharapkan mampu meningkatkan kecepatan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc.
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
Marc Marquez mengikuti sesi Sprint Race GP Belanda dengan kondisi tidak maksimal karena mengalami dua kecelakaan di sesi latihan, Jumat (27/6).
Marc Marquez menjadi yang tercepat di sesi Sprint Race GP Belanda di Sirkuit Assen setelah mencatatkan waktu 20 menit 02,150 detik.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
GP Belanda kembali masuk dalam kalender balapan Formula 1 sejak 2021 sekaligus bertepatan dengan munculnya jawara pembalap asal negara tersebut, Max Verstappen.
Podium pertama di Belanda merupakan kemenangan F1 kedua Norris setelah kemenangan debutnya di Miami pada Mei lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved