Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CHARLES Leclerc mengungkapkan kekecewaannya setelah melakukan kesalahan sendiri di detik-detik akhir kualifikasi untuk Grand Prix Austria, dengan pembalap Monako merasa seharusnya bisa memulai balapan dari posisi yang lebih baik daripada P6.
Leclerc telah memberikan segalanya dalam lap terbang terakhirnya di Q3 ketika sebuah kesalahan di Tikungan 4 memaksanya untuk mencoba mengejar waktu di tikungan-tikungan berikutnya. Strategi ini ternyata berbalik melawan pembalap Ferrari tersebut karena ia akhirnya keluar dari jalur, meninggalkannya dengan perasaan menyesal tentang apa yang bisa saja terjadi.
“Ini sangat frustrasi karena, ketika kamu tahu kamu memiliki potensi untuk tampil baik dan kamu membuat kesalahan sendiri, itu selalu menyakitkan, tapi memang begini,” kata Leclerc setelah sesi kualifikasi. “Ini bukan bencana. P7 tidak bagus, saya rasa P3 bisa dicapai hari ini.
Baca juga : Naik Podium di GP Austria, Leclerc Ungkap Optimisme
“Tikungan 1 dan 3 sangat, sangat baik di lap terakhir saya. Saya dua persepuluh detik lebih cepat dari lap saya sebelumnya dan kemudian saya melakukan kesalahan di Tikungan 4. [Saya] mencoba lebih keras untuk mengejar kembali waktu di Tikungan 6, malah kehilangan waktu, mencoba hal yang sama di Tikungan 9, juga gagal… Ini kehidupan.
“Saya rasa upaya tersebut lebih bermanfaat daripada merugikan tahun ini dengan cara mendorong batas di kualifikasi. Hari ini saya kena batunya."
“Saya agak kecewa, terutama karena tim kami telah melalui dua atau tiga balapan sulit, dan saya merasa hari ini adalah kesempatan untuk kembali ke posisi tiga besar, tapi saya tidak melakukan pekerjaan dengan baik di lap kedua. Tapi lap pertama dengan ban bekas sangat bagus.”
Baca juga : Max Verstappen Raih Pole Position untuk Grand Prix Austria, Lando Norris di Posisi Kedua
Ditanya apakah dengan mobil yang tampaknya terasa lebih baik dibandingkan akhir-akhir ini, ini bisa menjadi pertanda baik untuk balapan, Minggu.
“Ya, saya rasa ini terlihat lebih baik daripada pagi tadi, karena kami berada dalam konfigurasi yang berbeda yang seharusnya membantu sedikit lebih dalam hal kecepatan balapan," ujar Leclerc.
“Saya menantikannya dan kita lihat saja di hari balapan.”
Baca juga : Charles Leclerc Sebut Masalah Mesin Membuatnya Nihil Poin di Kanada
Namun, dengan Max Verstappen yang merebut pole position dengan waktu 1m 04.314s dan Lando Norris berada di posisi kedua dengan selisih empat persepuluh detik, Leclerc merasa bahwa pertarungannya kemungkinan besar akan melawan mobil Mercedes George Russell dan Lewis Hamilton, yang berada di posisi ketiga dan kelima dengan rekan setim Leclerc, Carlos Sainz, di antara mereka.
“Saya rasa Lando dan Max tidak akan mungkin bisa dijangkau besok,” akui pria berusia 26 tahun tersebut. “Mereka terlalu cepat akhir pekan ini.
“Saya rasa Oscar [Piastri] di belakang akan menjadi tantangan, tapi dia memulai balapan dari belakang [di P7] jadi mungkin kami bisa mempertahankan posisi itu.
“Dengan Mercedes kami sudah dekat sepanjang akhir pekan, tapi saya merasa, jika kami melakukan segalanya dengan sempurna, kami bisa mengalahkan mereka.” (Formula 1/Z-3)
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Lewis Hamilton menilai Charles Leclerc merupakan pembalap yang begitu mengesankan ketika berada di garasi maupun di atas lintasan sirkuit.
Ferrari memiliki susunan pembalap all-star untuk tahun 2025 menyusul keputusan Hamilton untuk bergabung dengan tim Kuda Jingkrak dari Mercedes.
Saat ini, tim Ferarri tengah mematangkan sejumlah pengembangan yang diharapkan mampu meningkatkan kecepatan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc.
Uji coba pramusim akan berlangsung 26 - 28 Februari di Bahrain sementara Grand Prix Australia akan berlangsung 16 – 18 Maret.
Deschamps tidak memilih pemain berusia 25 tahun itu untuk pertandingan Prancis melawan Israel dan Belgia. Menurutnya, akan berisiko jika Mbappe tetap memperkuat timnas Prancis.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mendorong agar industri perumahan memiliki standarisasi kompetensi.
Avila dan Putera sudah tampil impresif sejak sesi kualifikasi.
Ediin Dzeko menunjukkan kelasnya saat Fenerbahce menang 4-3 dalam pertandingan leg pertama kualifikasi kedua Liga Champions UEFA di klub Swiss Lugano, Rabu (24/7) dini hari WIB.
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved