Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska menegaskan mengatakan tidak akan meremehkan persaingan di Grup G Olimpiade 2024 Paris setelah dia berada di grup yang relatif mudah.
Di Grup G, Gregoria tergabung bersama Polina Buhrova dari Ukraina dan Tereza Svabikova dari Rep Ceko.
Gregoria memiliki peringkat sembilan dunia atau jauh di atas Polina dan Tereza yang masing-masing berperingkat 72 dan 66 dunia.
Baca juga : Gregoria Matangkan Persiapan untuk Olimpiade Paris 2024
Kesempatan menjadi juara grup dan melaju ke babak gugur terbuka lebar bagi Gregoria. Meski begitu, atlet kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu tidak ingin 'merasa diuntungkan'.
"Kalau draw, aku, dibilang ada di draw cukup aman. Ini namanya Olimpiade pasti semua atlet punya persiapan terbaik untuk menghadapi ini jadi aku engak mau merasa diuntungkan karena semua apa pun yang aku mau capai aku harus berusaha juga," kata Gregoria, dikutip Senin (15/7).
"Aku mau menatap ini sebagai tantangan tersendiri. Aku enggak mikirin draw atau gimana aku mau fokus kepada penampilan aku aja di sini," tambahnya.
Baca juga : Tersingkir di Indonesia Terbuka, Gregoria Bertekad Bangkit Demi Olimpiade Paris 2024
Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu tidak bisa menyembunyikan rasa tegangnya menjelang ajang akbar empat tahunan itu, yang akan dimulai dari 27 Juli hingga 5 Agustus nanti.
Ia berharap pemusatan latihan di Chambly, Prancis sebelum menuju Paris nanti, membantunya menghilangkan ketegangan agar bermain lepas dan maksimal.
"Kalau boleh jujur, makin ke sini makin tegang ya apalagi di minggu terakhir latihan sebelum draw itu kayaknya rasanya semakin intens ya dari pikirannya atau perasaannya," kata Gregoria.
Baca juga : Gregoria Mariska Tunjung Ingin Nikmati Proses Menuju Olimpiade Paris 2024
"Semoga dengan waktu yang cukup lama karena juga akan ada training camp, semoga bisa release ketegangan itu sih. Mungkin dengan udah tau kondisi di sana seperti apa juga ada bayangan kalau nantinya bisa lebih gampang," lanjutnya.
Dia juga menyatakan akan fokus menenangkan hatinya di Chambly dengan fokus kepada latihan teknik bersama rekan berlatih Bagas Maulana.
"Kemarin sih programnya lebih banyak teknik ya, fisiknya iya tapi mungkin gak sebanyak kayak kemarin waktu persiapan satu bulan. Paling fisiknya lebih dijaga buat maintenance karena yang ikut ke sana cowok jadi pasti latihan teknik lebih capek karena sparing aku ada Bagas," tutupnya. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved