Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku ingin menikmati semua proses menuju Olimpiade Paris 2024.
"Aku akan mencoba sebisa mungkin untuk menikmati proses sebelum sampai di sana (Olimpiade), karena aku tahu itu bukan jalan yang mudah bagi semua atlet untuk sampai ke sana," kata Gregoria di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (27/2).
"Aku ingin buktikan ke diri sendiri (kalau aku mampu)," kata Gregoria.
Baca juga : Anthony Sinisuka Ginting Fokus di Dua Turnamen Mendatang Demi Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Gregoria, yang menempati peringkat tujuh dalam daftar Race to Olympics, mengaku ingin mematangkan fokus saat mengikuti beberapa turnamen di tur Eropa bulan depan, termasuk Prancis Terbuka dan All England.
Tunggal putri peringkat delapan dunia itu menilai, jika bisa tampil dengan kuat dalam turnamen-turnamen itu, posisinya dalam Race to Olympics akan semakin aman, bahkan memiliki kemungkinan turun sebagai unggulan.
"Target di Eropa, aku ingin mengamankan posisi di Olimpiade nanti. Aku tidak mau kalah dan mau mengamankan seeding (unggulan) juga," kata Gregoria.
Baca juga : Putri KW Jadi Tunggal Putri Pertama Indonesia Kejuaran Beregu Asia
Juara Kumamoto Masters 2023 itu mengungkapkan, persiapan menjelang tur Eropa sudah semakin mantap dan pemulihan cederanya juga semakin membaik.
"Sejauh ini sudah oke, kemarin juga sempat di-treatment (dirawat) cukup lama, sekitar 2-3 minggu lalu. Setelah itu, sudah latihan seperti biasa saja," kata Gregoria.
"Untuk rasa sakit (karena cedera) sudah berkurang, tapi masih ada yang perlu dijaga. Jadi, harus tetap melakukan treatment seperti fisio (terapi), memakai tape," ujarnya.
Baca juga : Ini Motivasi Gregoria Sukses Lakukan Comeback di Malaysia Terbuka
Gregoria tidak menampik ada rasa tegang yang mengikutinya menjelang Olimpiade keduanya yang bergulir Juli tahun ini.
Meski demikian, Gregoria mengaku mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekatnya, hingga mentor tunggal putri Susy Susanti, yang turut mendampinginya.
"Aku berusaha untuk menjaga diri sebaik mungkin. Recovery (pemulihan) juga perlu diperhatikan lagi, dan coba sharing (berbagi) dengan yang berpengalaman untuk mengendalikan pressure (tekanan) menuju Olimpiade," kata Gregoria.
"Pastinya merasa tegang, tapi aku mencoba untuk merasa tidak sendiri, dan rasa tegang itu harus di-manage (dikelola)," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
Gregoria hanya butuh waktu 23 menit saja untuk menutup pertandingan dengan skor 21-9 dan 21-8. Jalannya pertandingan didominasi Gregoria dan Hoyaux pun selalu gagal mendekati raihan poin miliknya.
Kemenangan atas Gao (peringkat 32 dunia) di Impact Arena Bangkok itu merupakan kemenangan ketiga Gregoria di penyisihan Piala Uber kali ini.
Indonesia berhasil unggul sementara atas Thailand dengan skor 2-1 pada perempat final Piala Uber 2018. Itu terjadi berkat kemenangan Gregoria Mariska Tunjung pada partai ketiga.
TIM Uber Indonesia sementara unggul 2-1 dari Thailand pada babak perempat final Piala Uber 2018. Hal ini dipastikan setelah Gregoria Mariska Tunjung berhasil menang dari Nitchaon Jondapol, 21-10 dan 22-20. Sebelumnya satu poin Indonesia disumbangkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Meski tidak pada nomor unggulan, Gregoria akan memberikan permainan terbaik dan memberi kejutan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved