Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MARC Marquez memutuskan pindah ke Gresini Racing, setelah 11 musim bersama Honda. Sebuah langkah yang meremajakan karier dan pada akhirnya membuka jalannya ke tim pabrikan Ducati tahun depan.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini, pembalap yang akan digantikannya tahun depan.
"Paruh pertama musim ini bagus. Bisa dibilang tidak super bagus karena kami melakukan beberapa kesalahan," kata Marquez melansir Crash, (10/9).
Baca juga : Francesco Bagnaia Sebut Bertandem dengan Marc Marquez pada Musim Depan Merupakan Tantangan Baru
“Mencoba berada di tiga posisi pertama kejuaraan bisa menjadi target yang bagus, karena tidak akan mudah untuk mempertahankan Enea di belakang. Dia adalah pengendara yang cepat."
“Selain itu, satu-satunya hal yang perlu kami perbaiki di paruh kedua musim ini adalah mencoba membuat akhir pekan (bebas masalah) benar-benar bagus," imbuhnya. Kami akan terus berjuang, terus belajar dari dua pebalap teratas di Ducati, yaitu Martin dan Bagnaia. Mereka sedikit lebih cepat dari kita," imbuhnya.
Marquez juga akan berusaha memperbaiki kesalahannya sendiri ketika musim MotoGP dimulai kembali di Silverstone pada awal Agustus, dengan menjelaskan penilaiannya sejauh ini.
“Bagi saya, delapan (dari sepuluh). Itu adalah awal musim yang bagus tetapi ada beberapa kesalahan. Terutama Austin dan balapan Sprint di Assen adalah dua kesalahan besarnya. Balapannya bisa diterima, tapi kami sedikit tidak konsisten selama akhir pekan," sebutnya.
“Kami menyelamatkan banyak hal di Le Mans. Kami melakukan penyelamatan di balapan yang berbeda, tapi kami perlu menemukan cara untuk lebih konstan selama akhir pekan, langsung memasuki Q2 dan mencoba meningkatkan performa di hari Sabtu.”
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Marc Marquez menyebut adiknya menjadi rival utama untuk dirinya akhir pekan ini di Inggris.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
KTM tetap berkomitmen pada kontrak yang ada, namun belum bisa memberikan jaminan mengenai langkah selanjutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved