Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUCATI secara resmi mengonfirmasi bahwa Marc Marquez akan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia di tahun 2025-2026.
Kesepakatan itu disebut akan mengembalikan sang juara dunia delapan kali ke persaingan gelar juara dunia setelah berpisah dari Repsol Honda untuk mengendarai Gresini Ducati yang baru berusia satu tahun pada musim ini.
"Saya sangat senang bisa mengenakan warna merah tim pabrikan Ducati di MotoGP musim depan," kata Marquez mengutip Motorsport, (5/6).
Baca juga : Ducati segera Umumkan Pendamping Bagnaia untuk Musim Depan
"Pada dasarnya, sejak kontak pertama dengan Desmosedici GP, saya menikmati mengendarainya dan langsung beradaptasi dengan baik."
"Sejak saat itu, saya tahu bahwa tujuan saya adalah untuk melanjutkan jalur ini, untuk terus berkembang, dan pindah ke tim di mana Francesco Bagnaia telah menjadi juara dunia selama dua tahun berturut-turut," imbuhnya.
Meskipun belum memenangkan satu balapan pun, pertaruhan besar Marquez untuk meninggalkan Honda terbayar lunas, terutama setelah ia mengamankan tempat yang paling didambakan di kelas utama.
Baca juga : Bagnaia Menangi MotoGP Catalunya
Marquez yang memenangkan gelar MotoGP pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019 untuk Honda, telah meraih tiga podium grand prix untuk Gresini.
Marquez sempat terlibat duel dengan pemimpin klasemen sementara Pramac Ducati, Jorge Martin, untuk memperebutkan posisi pembalap pabrikan. Alhasil, Martin pun bergabung dengan Aprilia.
Martin memimpin klasemen sementara dengan selisih 18 poin dari juara bertahan Bagnaia, dengan Marquez yang juga berada dalam perburuan gelar juara di posisi ketiga, 35 poin dari Martin.
PEMBALAP Ducati, Marc Marquez, tampil luar biasa di sprint race MotoGP Belanda 2025.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
Pencapaian ini menandai pole position ke-100 sepanjang karier Marquez di dunia MotoGP.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
PROSES pemulihan Jorge Martin dari cedera yang dideritanya terus menunjukkan perkembangan positif.
Marc Marquez kini unggul 68 poin dari adik kandungnya sendiri, Alex Marquez dari Gresini, yang gagal finis di Assen karena terjatuh, di puncak klasemen MotoGP.
Cedera Jorge Martin bermula dari patah tulang akibat insiden terpisah yang memaksanya absen pada tiga putaran pembuka musim ini.
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
Marc Marquez mengikuti sesi Sprint Race GP Belanda dengan kondisi tidak maksimal karena mengalami dua kecelakaan di sesi latihan, Jumat (27/6).
Marc Marquez menjadi yang tercepat di sesi Sprint Race GP Belanda di Sirkuit Assen setelah mencatatkan waktu 20 menit 02,150 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved