Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengakui tidak bisa keluar dari tekanan saat menghadapi unggulan ketiga asal Korea Selatan (Korsel) Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024, Kamis (30/5).
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan Kang/Seo melalui laga rubber game dengan skor 21-19, 11-21, dan 4-21.
"Kecewa dengan hasil hari ini karena kami sempat membuka peluang dengan unggul di gim pertama. Tapi, sayang, di gim kedua dan ketiga, saat lawan bangkit kami tidak bisa keluar dari tekanan, terus mendapatkan serangan hingga fokusnya hilang," ungkap Fikri, dikutip dari keterangan PP PBSI.
Baca juga : Tersingkir dari Thailand Terbuka, Bagas/Fikri Akui Kurang Bermain Sabar
"Di gim kedua dan ketiga, Kang/Seo pertahanannya semakin solid dan rapat. Penempatan bolanya sangat baik, membuat kami terpontang-panting. Di gim pertama mereka belum terlalu rapi seperti itu," timpal Bagas.
Lebih lanjut, Bagas/Fikri sepakat bahwa pekerjaan rumah terbesar mereka saat ini adalah bagaimana menjaga konsistensi dalam memegang momentum demi bisa membuahkan poin.
"Ketika kami bisa memegang permainan depan, kami bisa menembus pertahanan mereka. Itu menjadi pekerjaan rumah bagi kami untuk bisa konsisten dengan pola itu apa pun pola yang lawan terapkan," ujar Fikri. (Ant/Z-1)
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Fadia dan Lanny akan dipisah setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Fadia akan kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu, sedangkan Lanny akan berduet dengan Amallia Cahaya Pratiwi.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, kembali ambil bagian dalam Turnamen Bulu Tangkis DPRD DKI Jakarta Cup yang digelar oleh Sekretariat DPRD DKI Jakarta.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Sabar/Reza melaju ke semifinal Makau Terbuka setelah mengalahkan pasangan ganda campuran negara, Choi Sol Gyu (Korea Selatan)/Goh V Shem (Malaysia), dengan skor 21-18 dan 21-13.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved