Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengakui mereka bermain kurang sabar, sehingga membuat langkah mereka terhenti di babak 16 besar Thailand Terbuka 2024, Kamis (16/5).
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan pasangan veteran Korea Selatan (Korsel) Kim Gi Jung/Kim Sa Rang melalui dua gim langsung 20-22 dan 13-21 pada pertandingan yang digelar di Bangkok tersebut.
"Kami kalah sabar. Dengan karakter shuttlecock yang berat, serangan-serangan kami tidak berhasil. Selain itu pertahanan lawan juga sangat kuat. Kami akui kalah sabar dan akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap Fikri, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Baca juga : Bagas/Fikri Tegaskan Tekad Jadi Juara di Thailand Terbuka
Mengenai jalannya pertandingan, ganda putra unggulan kedua itu mengatakan ketenangan lawan menjadi senjata paling mematikan yang dimiliki oleh pasangan Kim/Kim.
"Lawan saat diserang bisa bermain begitu tenang. Berbekal pengalaman, mereka tidak panik. Sebaliknya mereka berusaha untuk menguras stamina kami dulu. Setelah itu balik serang yang sangat bagus dan gagal kami tahan," kata Fikri.
"Harus diakui lawan pengalamannya sudah demikian jauh. Mainnya sangat matang. Sementara tenaga kami juga kurang. Mereka begitu sabar di tengah lapangan," timpal Bagas.
Baca juga : Bagas/Fikri Sebut Bertanding di Hari Lebaran Bukti Sikap Profesional
Juara All England 2022 itu melanjutkan, penting bagi mereka untuk belajar bermain tenang seperti lawan mereka hari ini agar bisa melangkah lebih jauh pada turnamen-turnamen berikutnya, termasuk Singapura Terbuka 2024 dan Indonesia Terbuka 2024.
"Hal yang bisa dipetik dari kekalahan ini adalah, kami harus bisa bermain sabar. Menghadapi pemain berpengalaman, kami tidak boleh terburu-buru," ujar Bagas.
"Setelah kegagalan ini ya latihan lagi. Kami akan mempersiapkan diri tampil ke Singapura dan Indonesia Terbuka," tambahnya. (Ant/Z-1)
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
Cedera tersebut terjadi saat Rehan/Gloria tampil pada perempat final Makau Terbuka, Jumat (1/8).
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Leo/Bagas juga harus beradaptasi dengan kondisi lapangan yang dikenal berangin di Tiongkok Terbuka.
Leo/Bagas kalah dua gim langsung dari wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han 15-21 dan 19-21 di putaran pertama Jepang Terbuka.
Leo/Bagas takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim berdurasi 67 menit dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21 di Indonesia Terbuka.
Leo/Bagas harus mengakui ketangguhan ganda Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh lewat drama rubber game di 32 besar Singapura Terbuka, 24-22, 19-21, dan 16-21.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana siap melakukan comeback di ajang Singapura Terbuka 2025 setelah Leo pulih dari cedera lutut kiri yang memaksanya menepi dari turnamen internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved