Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana ingin fokus menjalani setiap pertandingan di babak berikutnya setelah berhasil melewati babak 32 besar Thailand Terbuka, Rabu (15/5).
Bertanding di Stadion Nimibutr, Bangkok, Bagas/Fikri sukses menjinakkan perlawanan Boon Xin Yuan/Goh V Shem dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-15 untuk melangkah ke babak 16 besar.
"Tadi memang pertandingan yang berjalan alot. Untuk bisa mendapatkan satu poin saja harus reli panjang," kata Bagas dalam keterangan tertulis PBSI, Rabu (15/5).
Baca juga : Bagas/Fikri akan Hadapi Ganda Tiongkok di Final Thailand Terbuka
"Itu disebabkan karakter shuttlecock yang lambat. Selain itu, kami juga sempat mengikuti pola permainan lawan yang menerapkan pola bermain lamban," lanjutnya.
Senada dengan Bagas, Fikri mengatakan strategi yang mereka terapkan berjalan mulus.
Dengan shuttlecock yang lambat, Bagas/Fikri memutuskan untuk tidak menerapkan pola bermain cepat yang justru akan membuat stamina cepat habis.
Baca juga : Komentar Pelatih Soal Bagas/Fikri Gagal di Kejuaraan Asia dan Lolos ke Olimpiade Paris 2024
"Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar dan diberi kemenangan. Dari sisi permainan, pola yang kami mainkan juga seperti yang kami harapkan. Kami bisa melangkah ke babak berikut," kata Fikri
Meski berhasil menundukkan wakil Malaysia, ganda putra Indonesia yang menempati unggulan kedua itu mengakui lawan memiliki pertahanan yang kuat.
"Jadi ya, harus kuat-kuatkan saja," ujar Fikri.
Fikri berharap dapat merebut gelar dalam edisi Thailand Terbuka kali ini mengingat pada tahun sebelumnya mereka menjadi finalis dalam turnamen berlevel BWF Super 500 itu. Meski begitu, keduanya ingin fokus menjalani pertandingan demi pertandingan.
"Tahun ini harapannya bisa naik satu level lagi. Tetapi kami tidak mau memikirkan soal itu. Saya akan fokus dulu ke satu pertandingan demi pertandingan saja," kata Fikri. (Ant/Z-1)
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
Leo/Bagas menang atas pasangan Taiwan Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee melalui rubber game ketat 15-21, 21-15, dan 21-13.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
"Ganda putra muda Indonesia, yang baru menjalani debut di All England, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, menjadi juara dengan mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Selamat."
Rasa senang, bangga, dan haru bercampur aduk dalam batin kedua pemain setelah menang dua gim langsung atas Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
PB Djarum menyiapkan bonus bagi Bagas Maulana yang bersama pasangannya, Mohammad Shohibul Fikri merebut juara ganda putra All England 2022.
Dalam laga final All England, Bagas/Fikri menang dua gim langsung atas seniornya Hendra/Ahsan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved