Rafael Nadal Terhenti di Putaran Pertama Prancis Terbuka

KARIER Rafael Nadal sebagai pemegang rekor di Prancis Terbuka kemungkinan besar berakhir, Senin (27/5), ketika juara 14 kali itu tersingkir di putaran pertama usai kalah dari Alexander Zverev.

Nadal, yang akan berusia 38 tahun pada 3 Juni, kalah 6-3, 7-6 (7/5), dan 6-3 dari Zverev, yang berperingkat empat dunia. 

Kekalahan tersebut adalah yang keempat dalam 116 pertandingan yang ia jalani di Roland Garros sejak meraih gelar dalam debutnya pada 2005.

Baca juga : Rafael Nadal akan Hadapi Alexander Zverev di Laga Pembuka Prancis Terbuka

Ini adalah pertama kalinya Nadal dikalahkan di Paris di putaran pertama dan akan kembali menimbulkan pertanyaan mengenai masa depannya dalam tenis.

X @rolandgarros--Petenis Jerman Alexander Zverev

Baca juga : Zverev Sebut Cedera yang Dialaminya di Prancis Terbuka Serius

"Saya tidak tahu apakah ini terakhir kalinya saya berada di sini, saya tidak yakin 100%, tetapi jika ini yang terakhir maka saya menikmatinya," kata Nadal.

"Saat ini perasaan saya sulit digambarkan dengan kata-kata," lanjutnya.

Terhalang oleh cedera, yang membuatnya hanya tampil empat kali sejak Januari tahun lalu, mantan peringkat satu dunia itu kini berada di peringkat 275 dan menjadi non-unggulan di Paris.

Baca juga : Zverev Mundur karena Cedera, Nadal Melaju ke Final Prancis Terbuka

Namun, menjelang turnamen Grand Slam itu, Nadal bersikeras untuk menjaga kemungkinan 100% tentang masa depannya dalam olahraga yang telah memberinya 22 gelar Grand Slam itu.

Dalam ulangan semifinal 2022, yang dimenangi Nadal ketika Zverev mundur karena cedera ligamen pergelangan kaki, petenis Spanyol itu punya peluang.

Ia mematahkan servis pada set kedua dan ketiga, namun pada kedua kesempatan tersebut ia ditepis oleh lawannya yang berusia 27 tahun.

Baca juga : Nadal Ditantang Zverev di Laga Perdana Prancis Terbuka

Teriakan 'Rafa, Rafa' bergema keras di bawah atap Lapangan Philippe Chatrier yang ditutup rapat karena hujan deras yang menyapu lapangan.

Keramaian mereda ketika servis Nadal dipatahkan pada gim pembuka, dan dia menyesali ketidakmampuannya mengonversi dua break point pada gim keempat.

Nadal menyelamatkan dua set point pada gim kesembilan namun menyerah pada set pembuka pada menit ke-50 ketika ia melepaskan pukulan forehand yang mengenai net.

Nadal melakukan break untuk pertama kalinya dalam pertandingan tersebut untuk memimpin 3-2 pada set kedua tetapi tidak dapat mempertahankan keunggulan, dan menyerahkan break tersebut kembali kepada semifinalis tiga kali Zverev.

Sebuah tie-break yang menegangkan mampu ditaklukkan petenis Jerman itu untuk akhirnya mengklaim set kedua.

Nadal berusaha keras dengan mematahkan servis dan bertahan untuk kedudukan 2-0 pada set ketiga.

Namun, Zverev kembali bangkit untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sebelum Nadal yang terus mendapatkan tekanan harus menyelamatkan empat break point pada gim kelima yang berlangsung selama 13 menit agar tetap dapat bersaing.

Zverev, yang tenang, segera unggul 4-3, dan pertandingan usai ketika Nadal melepaskan pukulan forehand yang panjang dan melebar. (Ant/Z-1)