Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Iga Swiatek Berpotensi Berhadapan dengan Naomi Osaka di Putaran Kedua Prancis Terbuka

Basuki Eka Purnama
26/5/2024 13:45
Iga Swiatek Berpotensi Berhadapan dengan Naomi Osaka di Putaran Kedua Prancis Terbuka
Petenis Polandia Iga Swiatek(AFP/Thomas COEX)

JUARA bertahan Iga Swiatek dan sesama pemenang gelar Grand Slam empat kali Naomi Osaka berpotensi bentrok di putaran kedua Prancis Terbuka.

Unggulan teratas dan peringkat satu dunia Swiatek akan menghadapi petenis kualifikasi pada pertandingan pembukanya, sementara Osaka akan menghadapi petenis Italia Lucia Bronzetti pada pertandingan babak pertamanya.

Swiatek berupaya memenangi gelar Grand Slam kelima dan yang keempat di Prancis Terbuka.

Baca juga : Iga Swiatek Jadi Unggulan Pertama di Prancis Terbuka

"Rasanya seperti di rumah sendiri di sini," kata Swiatek, yang tiba di turnamen tersebut dengan membawa gelar lapangan tanah liat di Madrid dan Roma, dikutip Minggu (26/5).

AFP/OSCAR DEL POZO--Petenis Jepang Naomi Osaka

"Saya telah bekerja keras untuk bermain di level tinggi," lanjutnya.

Baca juga : Naomi Osaka dan Iga Swiatek Bersinar di Piala Billie Jean King

Mantan petenis nomor satu dunia Osaka, yang kini berada di peringkat 134 belum pernah melewati babak ketiga di Paris.

Sedangkan Bronzetti, peringkat 48 dunia, belum pernah memenangi pertandingan undian utama di Roland Garros dalam dua kunjungannya.

Osaka, yang berusia 26 tahun mengalami hubungan yang pahit dengan Prancis Terbuka.

Baca juga : Swiatek akan Hadapi Ujian Berat di Australia Terbuka 2023

Pada 2021, dia didenda karena memilih keluar dari komitmen wajib konferensi media sebelum mengundurkan diri dari kompetisi setelah hanya satu pertandingan dengan alasan ingin melindungi kesehatan mentalnya.

Osaka melewatkan edisi 2023 karena sedang hamil sebelum melahirkan bayi perempuan pada Juli.

Sementara itu, Swiatek berupaya menjadi petenis putri pertama yang mengangkat tiga gelar berturut-turut di Paris sejak Justine Henin pada 2007.

Petenis Polandia berusia 22 tahun itu juga ingin bergabung dengan Chris Evert, Steffi Graf, dan Henin dalam mengangkat trofi Coupe Suzanne-Lenglen empat kali di era Open. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya