Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Naomi Osaka dan Iga Swiatek kembali meraih kemenangan di Piala Billie Jean King untuk membawa Jepang dan Polandia lebih dekat untuk meraih trofi di kejuaraan tenis beregu putri tersebut.
Juara Grand Slam empat kali dan mantan peringkat satu dunia, Osaka terakhir kali bermain untuk Jepang di kompetisi ini pada tahun 2020, sejak ia menjadi seorang ibu.
Dalam pertandingan yang digelar di Tokyo, petenis berusia 26 tahun itu mengalahkan Yulia Putintseva 6-2, 7-6 (7/5) untuk membawa Jepang unggul atas Kazakhstan, setelah Nao Hibino mengalahkan Anna Danilina 6-1, 6-0.
Baca juga : Naomi Osaka Bela Timnas Jepang di Piala Billie Jean King
Osaka mengatakan dia sangat gugup untuk bermain di Jepang untuk pertama kalinya sejak tampil di Pan Pacific Open pada September 2022.
“Saya tipe orang yang tidak suka mengecewakan orang lain,” kata Osaka yang melancarkan 15 ace di laga itu.
"Saya mungkin akan lebih terpukul jika kalah di sini dibandingkan kalah di turnamen reguler, hanya karena saya ingin mendukung semua orang sama, seperti mereka mendukung saya."
Baca juga : Swiatek akan Hadapi Ujian Berat di Australia Terbuka 2023
Osaka, yang peringkat dunianya meningkat dari 831 menjadi 193 sejak ia mulai kembali tahun ini, belum putus asa untuk lolos ke Olimpiade Paris akhir tahun ini.
Namun, ia mungkin harus melalui proses banding untuk mendapatkan tempat setelah gagal tampil dua kali di Piala BJK selama siklus Olimpiade saat ini.
Sementara itu, Swiatek, pemain nomor satu dunia, yang kembali membela negaranya untuk pertama kalinya sejak 2022, mengalahkan petenis peringkat 158 Simona Waltert 6-3, 6-1 untuk memberi Polandia keunggulan atas Swiss di Biel.
Baca juga : Swiatek, Atlet Putri dengan Bayaran Terbesar 2023
Magdalena Frech mengubah skor menjadi 2-0 setelah bangkit dari ketinggalan 6-7 (8/10), 7-5, 6-3 atas Celine Naef yang berusia 18 tahun.
Swiss menjadi juara tahun 2022 ketika mengalahkan Australia di final, kali ini tidak diperkuat Belinda Bencic yang sedang hamil. (AFP/M-3)
Naomi Osaka mengalahkan petenis Katerina Siniakova dengan mudah, Kamis (3/7) WIB, dengan skor 6-3 dan 6-2 di putaran kedua Wimbledon.
Meski sudah mengoleksi empat gelar Grand Slam, lapangan rumput Wimbledon memang bukan medan favorit bagi Naomi Osaka.
Bagi Osaka, kekalahan di Jerman menjadi catatan buruk terbaru sejak kembali dari cuti melahirkan.
Sebelum tampil di Roma Terbuka, Naomi Osaka menjadi juara di L'Open 35 de Saint-Malo, gelar pertamanya di lapangan tanah liat.
Naomi Osaka memastikan tempat di babak 16 besar Miami Terbuka 2025 setelah mengalahkan Hailey Baptiste dalam pertandingan berdurasi hampir tiga jam.
Aryna Sabalenka memastikan tempat di babak 16 besar Miami Terbuka setelah Elena-Gabriela Ruse mundur karena cedera.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Semifinal Wimbledon kali ini merupakan penampilan kedua Taylor Fritz di empat besar turnamen Grand Slam setelah AS Terbuka tahun lalu.
Ada kesalahan operator dalam penerapan teknologi hakim garis.
Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang mencapai perempat final Wimbledon sejak Nicole Vaidisova, sekitar 18 tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved