Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GANDA putra Indonesia Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menegaskan siap tampil di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 di Ningbo, Tiongkok, meski tidak bisa merayakan Idul Fitri di Indonesia bersama keluarga masing-masing.
"Pertama-tama, ini adalah risiko atlet, pasti rasanya kangen rumah dan keluarga di momen seperti ini. Tapi, ini adalah risiko kami berdua sebagai seorang atlet, pasti ada momen sedih. Kami tahu tujuan, dan kami harus bisa melewati," kata Fajar, dikutip dari video singkat PP PBSI, Rabu (10/4).
Dalam kesempatan terpisah, Rian mengaku, memang ada rasa sedih karena tidak bisa berlebaran dengan keluarga tahun ini, tapi, BAC yang bergulir pekan ini merupakan salah satu kejuaraan penting sebelum Olimpiade Paris 2024.
Baca juga : Fajar/Rian Mengaku belum Temukan Permainan Terbaik di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia
"Ya pasti itu salah satu dilema juga ya, pasti ya ingin juga (saat) puasa dan lebaran berada di rumah bareng sama keluarga. Cuma, ini adalah salah satu tugas negara juga, juga jadi mau tidak mau, kita harus jalani (dengan maksimal)," kata Rian saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung, sebelum bertolak ke Ningbo, Tiongkok.
"Mungkin, nanti setelah pertandingannya selesai, kita minta izin juga ke pelatih atau ke pengurus nanti buat merayakan lebaran dulu di rumah beberapa hari setelah itu kita bisa balik lagi ke sini buat fokus latihan lain," tambahnya.
Bicara tentang hasil yang ditargetkan di BAC, pasangan ganda putra peringkat tujuh dunia itu sepakat mereka ingin fokus di setiap pertandingan yang mereka akan lakoni dan memberikan penampilan terbaik.
Baca juga : Fajar/Rian Segel Tiket Semi Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022
"Pastinya ingin memberikan yang terbaik, tapi kita juga tidak mau terlalu memikirkan hasilnya. Yang penting adalah fokus di setiap pertandingan, kita selalu berusaha di lapangan," ujar Rian.
Meski demikian, juara All England Open 2023-2024 itu tidak menampik perjalanan mereka untuk bangkit kembali ke performa terbaik hingga mengamankan tempat di Olimpiade Paris 2024 tidaklah mudah.
Terlebih, Fajar sempat mengalami cedera yang cukup mengganggu penampilannya selama beberapa waktu.
Baca juga : Bagas/Fikri Sebut Bertanding di Hari Lebaran Bukti Sikap Profesional
"Mungkin waktu kemarin selama setahun itu ada kendala di cedera juga, itu menjadi salah satu dilemanya, ketika kita mau berusaha tapi kondisi (fisik) masih belum 100%. Dan di satu sisi kita juga masih harus mengejar poin Olimpiade, kalau kita tidak main, pasti akan tertinggal sama poin-poin lawan," kata Rian.
"Dilema banget, tapi mau tidak mau kita harus jalani terus, berusaha terus. Melewatinya tidak mudah, ya, tapi alhamdulillah kita akhirnya kemarin bisa balik lagi di All England bisa juara lagi," tambahnya.
Fajar/Rian akan berjumpa dengan pasangan Thailand Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa-Nga di babak pertama BAC 2024.
Baca juga : Atlet Bulu Tangkis Indonesia Ikuti Kejuaraan Asia 2024 di Tiongkok
"Mereka bukan lawan yang mudah dikalahkan. Juga memiliki kualitas permainan yang baik. Jadi kami harus mempersiapkan yang terbaik," kata Rian.
"Persiapan saya sudah cukup baik dan tinggal menjaga kondisi. Kondisi kami juga sangat fit dan siap tempur," lanjutnya.
Sebanyak 14 wakil Indonesia siap memulai perjalanan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 yang bergulir mulai hari ini, Rabu (10/4) pukul 08.00 WIB. (Ant/Z-1)
Di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, yang berlangsung di Ningbo, Tiongkok, 8-13 April, Indonesia tidak meraih satu pun gelar juara dari berbagai nomor yang diikuti.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
GANDA putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah dari wakil Tiongkok, Chen Bo Yang/Liu Yi. Indonesia kini tak miliki wakil di Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2025.
Menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, Rinov/Pitha takluk dua gim langsung 4-21 dan 15-21.
Jafar/Felisha mengaku puas dengan hasil pada pertandingan ini karena bermain mendominasi sepanjang dua gim dan tidak membiarkan lawan mencatatkan dua digit poin.
Meski mampu mengatasi perlawanan Justin Hoh, Jonatan Christie mengaku perlu melakukan evaluasi terlebih karena sempat kurang bermain tenang di gim kedua.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved