Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TIM bulu tangkis Indonesia siap berjuang pada Kejuaraan Asia yang bakal berlangsung di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, Tiongkok, 9-14 April 2024. Pasukan bulu tangkis Merah-Putih meninggalkan Tanah Air dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Minggu (7/4), pukul 09.10 WIB.
Menghadapi Kejuaraan Asia, tim berangkat dengan semangat tinggi. Keberhasilan di All England lalu dengan raihan dua gelar juara tentu menjadi penambah semangat.
Momentum keberhasilan pada kejuaraan tertua dan paling bergengsi tersebut diharapkan berdampak positif terhadap performa para pemain. "Momentum kemenangan di All England lalu harus dijaga. Berbekal kemenangan, rasa percaya diri para pemain juga bertambah. Hal positif ini harus dipertahankan terus di Kejuaraan Asia," kata pelatih kepala ganda putra Aryono.
Baca juga : Jadwal Tanding Cabor Bulu Tangkis Asian Games Hangzhao 2022
Menurut Aryono, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sudah menjalani persiapan dengan optimal. Diharapkan ketiga pasangan ini bisa menorehkan prestasi terbaik.
"Untuk Fajar/Rian memang harus lebih waspada dan kerja keras lagi. Ini karena lawan-lawan yang bakal dihadapi di setiap babak berbeda dengan yang ditemui di All England lalu," kata Aryono.
Sementara itu, Bagas Maulana mengaku akan berusaha menikmati setiap pertandingan yang dijalani. Upaya untuk lolos merebut tiket ke Olimpiade Paris memang begitu berat, tetapi tidak ada yang mustahil. Bersama Fikri, dirinya akan berupaya menampilkan perfoma terbaik.
Baca juga : Jadwal Tanding Indonesia 15 Maret Sore Ini di All England 2023, Jangan Lewatkan!
"Saya dan Fikri akan bermain lepas dan menikmati setiap pertandingan saja. Tidak mau terbenani harus juara agar bisa lolos ke Olimpiade Paris. Saya akan berusaha bermain baik saja dulu," tutur Bagas.
Dari sektor tunggal putra, Jonatan Christie juga mengaku siap berlaga di Kejuaraan Asia. Persiapannya juga dinilainya cukup. Setelah balik dari All England, bersama Anthony Sinisuka Ginting, Jojo dipersiapkan pelatih Irwansyah agar tampil maksimal pada Kejuaraan Asia.
Selain persiapan yang cukup, Jojo mengaku rasa percaya dirinya juga terdongkrak usai merebut mahkota juara All England. Harapannya, kepercayaan diri yang naik ini ikut mendukung penampilannya di lapangan.
Baca juga : All Indonesia Semifinal, Ganda Putra Pastikan Tiket Final di Indonesia Masters
"Rasanya kepercayaan diri saya bertambah setelah jadi juara All England. Semoga saja hal ini bisa berdampak positif terhadap performa saya di tengah lapangan," kata Jojo.
Pada tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung juga menyebut persiapannya oke. Dirinya mengaku siap untuk melakoni Kejuaraan Asia.
"Persiapannya bagus. Tinggal bertanding saja. Semoga hasilnya juga bagus. Saya ingin mengamankan agar tiket tampil ke Olimpiade Paris bisa terjaga," sebut Gregoria. (Z-2)
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
Indonesia masih memiliki dua wakil ganda putra yang masih bertahan hingga perempat final.
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pasang target mempertahankan gelar All England untuk ketiga kali atau hattrick. All England 2025 dijadwalkan 11-16 Maret.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Fikri/Daniel mampu mengalahkan Hariharan Amsakarunan/Ruban K. Rethinasabapathi dengan skor 22-20 danĀ 21-18.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
Meski pernah menumbangkan pasangan peringkat dua dunia Liang Wei Keng/Wang Chang, Fikri/Daniel enggan jemawa.
Di laga final Swiss Terbuka, Fikri/Daniel harus mengakui keunggulan pasangan Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh 15-21, 21-18, dan 14-21.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved