Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA campuran bulu tangkis Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengaku konsistensi masih jadi permasalahan yang membuat
mereka tersingkir di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025.
Menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Jumat (11/4), Rinov/Pitha takluk dua gim langsung 4-21 dan 15-21.
"Secara permainan, kami merasa kami bisa mengimbangi, hanya memang konsistensi yang masih jadi pekerjaan rumah. Kami juga harus belajar mengurangi kesalahan sendiri di bola-bola mudah," kata Rinov dalam keterangan tertulis.
Mereka pun mengaku tidak puas, sebab hasil tersebut tidak lebih baik dari pertemuan terakhir di Super 750 Denmark Terbuka 2024 yang kala itu mereka kalah tetapi dengan hasil rubber game 11-21, 21-17, dan 19-21.
"Sudah pasti tidak puas. Kami berharap bisa tampil lebih baik dari pertemuan sebelumnya di Denmark Terbuka, waktu itu kami bisa memaksakan
rubber dan kalah tipis 19-21 di gim ketiga," ujar Pitha.
Kekalahan ini menjadi yang kelima secara beruntun Rinov/Phita dari pasangan asal Tiongkok tersebut.
Adapun pada pertandingan hari ini, Pitha mengakui performanya terutama di gim pertama jauh dari standar yang seharusnya ia tampilkan.
"Di gim pertama khususnya, saya tidak menunjukkan kapasitas saya. Jauh sekali dari standar," ujarnya.
Kekalahan ini menjadi catatan evaluasi penting bagi Rinov/Pitha yang sedang berjuang memperbaiki performa dan memperkuat posisi mereka di level turnamen elite.
Mereka berharap bisa bangkit dan tampil lebih stabil di turnamen-turnamen berikutnya. (Ant/Z-1)
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Amri/Nita harus berjibaku selama 1 jam 7 menit sebelum memastikan kemenangan 21-18, 17-21, dan 21-19 atas Cheng Xing/Zhang Chi. di Tiongkok Terbuka.
PASANGAN ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil menang di babak pertama Tiongkok Terbuka 2025.
Rehan/Gloria tampil dominan dan menang dua gim langsung 21-12 dan 21-17 atas pasangan India Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
Jafar/Felisha menghajar ganda campuran Tiongkok Guo Xin Wa/Chen Gang Hui dua gim langsung 21-12 dan 21-17.
Pada akhir set pertama, Galloway mengalami cedera jari saat menangkap bola. Pertandingan set pertama masih sempat dilanjutkan dan Aldila/Galloway kalah 6-7 (7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved