Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GANDA campuran bulu tangkis Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengaku konsistensi masih jadi permasalahan yang membuat
mereka tersingkir di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025.
Menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Jumat (11/4), Rinov/Pitha takluk dua gim langsung 4-21 dan 15-21.
"Secara permainan, kami merasa kami bisa mengimbangi, hanya memang konsistensi yang masih jadi pekerjaan rumah. Kami juga harus belajar mengurangi kesalahan sendiri di bola-bola mudah," kata Rinov dalam keterangan tertulis.
Mereka pun mengaku tidak puas, sebab hasil tersebut tidak lebih baik dari pertemuan terakhir di Super 750 Denmark Terbuka 2024 yang kala itu mereka kalah tetapi dengan hasil rubber game 11-21, 21-17, dan 19-21.
"Sudah pasti tidak puas. Kami berharap bisa tampil lebih baik dari pertemuan sebelumnya di Denmark Terbuka, waktu itu kami bisa memaksakan
rubber dan kalah tipis 19-21 di gim ketiga," ujar Pitha.
Kekalahan ini menjadi yang kelima secara beruntun Rinov/Phita dari pasangan asal Tiongkok tersebut.
Adapun pada pertandingan hari ini, Pitha mengakui performanya terutama di gim pertama jauh dari standar yang seharusnya ia tampilkan.
"Di gim pertama khususnya, saya tidak menunjukkan kapasitas saya. Jauh sekali dari standar," ujarnya.
Kekalahan ini menjadi catatan evaluasi penting bagi Rinov/Pitha yang sedang berjuang memperbaiki performa dan memperkuat posisi mereka di level turnamen elite.
Mereka berharap bisa bangkit dan tampil lebih stabil di turnamen-turnamen berikutnya. (Ant/Z-1)
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
GANDA campuran unggulan pertama, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai belum menemui hambatan di Indonesia Masters 2021.
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil menumbangkan pasangan Hong Kong Chang Tak Ching/Ng Wing Yung di babak 16 besar Indonesia Masters 2021, Kamis (18/11).
Lebih lanjut Hafiz/Gloria tak menapik bahwa di dua gim terakhir kekuatan fisik mereka sudah mulai menurun, yang akhirnya membuat mereka harus takluk di tangan juara Prancis Terbuka 2021 itu.
Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandoso berhak lolos ke babak 16 besar, usai mengalahkan unggulan ketujuh asal Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue dengan skor 21-17 dan 21-17.
Adnan Maulana mengaku, penampilan kali ini lebih baik dan kerja sama dengan Mychelle Crhystine Bandaso semakin solid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved