Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA campuran bulu tangkis Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengaku konsistensi masih jadi permasalahan yang membuat
mereka tersingkir di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025.
Menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Jumat (11/4), Rinov/Pitha takluk dua gim langsung 4-21 dan 15-21.
"Secara permainan, kami merasa kami bisa mengimbangi, hanya memang konsistensi yang masih jadi pekerjaan rumah. Kami juga harus belajar mengurangi kesalahan sendiri di bola-bola mudah," kata Rinov dalam keterangan tertulis.
Mereka pun mengaku tidak puas, sebab hasil tersebut tidak lebih baik dari pertemuan terakhir di Super 750 Denmark Terbuka 2024 yang kala itu mereka kalah tetapi dengan hasil rubber game 11-21, 21-17, dan 19-21.
"Sudah pasti tidak puas. Kami berharap bisa tampil lebih baik dari pertemuan sebelumnya di Denmark Terbuka, waktu itu kami bisa memaksakan
rubber dan kalah tipis 19-21 di gim ketiga," ujar Pitha.
Kekalahan ini menjadi yang kelima secara beruntun Rinov/Phita dari pasangan asal Tiongkok tersebut.
Adapun pada pertandingan hari ini, Pitha mengakui performanya terutama di gim pertama jauh dari standar yang seharusnya ia tampilkan.
"Di gim pertama khususnya, saya tidak menunjukkan kapasitas saya. Jauh sekali dari standar," ujarnya.
Kekalahan ini menjadi catatan evaluasi penting bagi Rinov/Pitha yang sedang berjuang memperbaiki performa dan memperkuat posisi mereka di level turnamen elite.
Mereka berharap bisa bangkit dan tampil lebih stabil di turnamen-turnamen berikutnya. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Adnan/Indah menghadapi pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dan berhasil meraih kemenangan dua gim langsung 24-22 dan 21-12.
Pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akan menjalani debut di turnamen level Super 1000.
Jafar/Felisha sukses menjadi juara di Taiwan Terbuka dan mencapai semifinal Kejuaraan Asia 2025.
Varrel/Lisa menang meyakinkan 21-15 dan 21-16 atas pasangan India Satish Kumar Karunakaran/Aadya Variyath di laga pembuka Malaysia Masters.
Amri/Nita menundukkan pasangan Taiwan Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui dalam laga dua gim langsung 21-18 dan 22-20 di putaran pertama Malaysia Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved