Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GANDA campuran bulu tangkis Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja sukses melakukan revans atas kekalahan mereka dari Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin di babak 16 besar Prancis Terbuka, beberapa hari yang lalu, untuk melaju ke babak 16 besar All England, Selasa (12/3).
Dalam pertandingan yang dimainkan di Utilita Arena Birmingham, Inggris itu, Dejan/Gloria menang 21-10 dan 21-16 dari pasangan Tiongkok peringkat lima dunia tersebut.
Kemenangan itu membuat Dejan/Gloria menyamakan head to head pertemuan dengan Jiang/Wei menjadi 2-2.
Baca juga : Dejan/Gloria Disingkirkan Pasangan Tiongkok di Putaran Kedua Prancis Terbuka
"Alhamdulillah bisa menang hari ini, membalas kekalahan minggu lalu di Prancis Terbuka," kata Dejan, dilansir dari keterangan resmi PBSI, Selasa (12/3).
Dejan mengatakan kemenangan ini adalah berkat kerja kerasnya bersama Gloria dan juga pelatih yang tidak hentinya mencari strategi jitu untuk mengalahkan Jiang/Wei.
"Kami lebih menyiapkan semuanya hari ini setelah berdiskusi dengan pelatih karena kami merasa gap kami dengan lawan tidak terlalu jauh, naiknya pun hampir berbarengan. Jadi siapa yang lebih siap, itu yang akan menang menurut saya," ungkap Dejan.
Baca juga : Jerman Terbuka 2024, PBSI: Ganda Campuran Kejar Poin Olimpiade Paris
Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu juga mengatakan kemenangannya ini adalah karena ia pada pertandingan tersebut bermain dengan kepercayaan diri tinggi dengan memanfaatkan setiap celah yang ada.
"Saya mencoba tidak ragu-ragu. Ketika bola naik, saya manfaatkan dengan smash yang merupakan keunggulan saya apalagi kecepatan bola di sini cukup kencang. Bersyukur bisa banyak mendapatkan poin," katanya.
Hal senada juga dikatakan Gloria bahwa kemenangan ini adalah berkat evaluasinya dengan Dejan dan pelatih atas kekalahan di Prancis Terbuka.
"Karena kesalahan dari minggu lalu, hari ini, saya evaluasi banget ke diri saya, lalu ngobrol dengan Dejan, dengan pelatih, bagaimana solusinya. Terpenting adalah lebih memantapkan fokusnya dan bermain lebih rapi," ucap Gloria.
Di babak 16 besar All England, ganda campuran peringkat 19 dunia itu akan melawan pemenang duel antara dua pasangan Inggris Gregory Mairs/Jenny Mairs melawan Marcus Ellis/Lauren Smith. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Adnan/Indah menghadapi pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dan berhasil meraih kemenangan dua gim langsung 24-22 dan 21-12.
Pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akan menjalani debut di turnamen level Super 1000.
Jafar/Felisha sukses menjadi juara di Taiwan Terbuka dan mencapai semifinal Kejuaraan Asia 2025.
Varrel/Lisa menang meyakinkan 21-15 dan 21-16 atas pasangan India Satish Kumar Karunakaran/Aadya Variyath di laga pembuka Malaysia Masters.
Amri/Nita menundukkan pasangan Taiwan Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui dalam laga dua gim langsung 21-18 dan 22-20 di putaran pertama Malaysia Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved