Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP MotoGP Francesco Bagnaia resmi memperpanjang kontraknya selama dua tahun sampai dengan 2026 bersama timnya, Ducati Corse.
Pengumuman itu disampaikan langsung tim Ducati Corse melalui media sosial resmi Twitter, Senin (4/3), beberapa hari jelang MotoGP musim ini dimulai di Sirkuit Lusail, Qatar, akhir pekan mendatang.
Lahir di Turin pada 1997, Bagnaia bergabung dengan Ducati bersama Pramac Racing pada 2019.
Baca juga : Bagnaia dan Martin Lolos ke Putaran Kedua Kualifikasi GP Qatar
Dengan perpanjangan kontraknya saat ini, ia semakin memantapkan posisinya dalam sejarah pabrikan Borgo Panigale itu dengan menjadi pembalap kedua yang dikaitkan dengan Ducati selama total delapan tahun.
"Kami sangat senang mengumumkan bahwa @DucatiCorse dan @PeccoBagnaia akan bekerja sama untuk dua musim berikutnya!" tulis Ducati Corse di akun media sosial mereka, dikutip Senin (4/3).
"Juara Dunia @MotoGP dua kali bersama #DucatiLenovoTeam akan terus mengendarai pabrikan #DesmosediciGP pada 2025 dan 2026!," tambah pernyataan tersebut.
Baca juga : Ducati Mendominasi Uji Coba Pramusim MotoGP di Qatar
Setelah pengumuman pembaruan kontraknya itu, Bagnaia, melalui laman resmi MotoGP, langsung mengungkapkan kebahagiaannya.
Pembalap berusia 27 tahun yang sudah memenangkan MotoGP dua musim berturut-turut pada 2022 dan 2023 itu mengatakan perpanjangan kontraknya ini adalah karena kariernya bersama Ducati Corse berjalan sangat indah dan luar biasa.
"Saya sangat senang bisa terus membalap dengan tim impian saya! Mengenakan warna-warna ini adalah suatu kehormatan bagi saya. Fantastis dan menjadi sumber kebanggaan," kata Bagnaia.
Baca juga : Francesco Bagnaia Fokus Pengembangan Teknis di Tes Pramusim MotoGP
"Bersama Ducati, tim saya, dan semua orang di Ducati Corse, kami telah mencapai hal-hal luar biasa. Dalam tiga tahun (termasuk 2024) ke depan, kami akan terus memberikan yang terbaik untuk mencapai kesuksesan sebanyak mungkin."
"Saya sangat gembira dan siap untuk mencapai trek di Qatar untuk balapan pertama tahun ini," lanjutnya.
Sementara itu, CEO Ducati Motor Holding Claudio Domenicali menilai perpanjangan kerja sama dengan pembalap yang akrab disapa Pecco itu adalah karena sang pembalap sangat sempurna untuk Ducati.
Baca juga : Francesco Bagnaia Tercepat di Hari Ketiga Tes MotoGP Sirkuit Sepang
"Pecco benar-benar pembalap yang sempurna untuk Ducati. Dia mewakili nilai-nilai terbaik kami: gaya, keanggunan, dan performa. Dia tidak hanya cepat, tekun, dan ulet di trek, tapi dia juga menonjol karena keanggunan dan pendidikannya di luar lintasan," katanya.
"Kami sangat senang Bagnaia bersama kami lagi pada 2025 dan 2026. Bersama-sama, kami telah menulis halaman penting dalam sejarah sepeda motor: Pecco adalah pembalap Italia pertama yang memenangkan gelar Juara Dunia di MotoGP dengan motor Italia, Desmosedici GP kami. Bersama-sama, kami membawa kembali gelar juara dunia pembalap yang telah hilang selama 15 tahun, dan kami melakukannya lagi tahun lalu," timpal manajer umum Ducati Corse Luigi Dall'Igna.
Jelang MotoGP 2024, Bagnaia tampil apik di ofisial tes. Dari tiga tes yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Sirkuit Sepang, Malaysia, dan Sirkuit Lusail, Qatar, Bagnaia menjadi yang tercepat di tiga sesi terakhir.
Ia menjadi yang tercepat di FP3 Sirkuit Sepang dengan 1:56.682 dan menjadi yang tercepat dari dua tes di Sirkuit Lusail dengan catatan waktu 1:52.040 di FP1 dan 1:50.952 di FP2. (Ant/Z-1)
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez terus mempertahankan posisinya di puncak klasemen Moto GP 2025 setelah finis di posisi kedua pada GP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan keenam secara beruntun dalam sprint race MotoGP musim 2025.
Francesco Bagnaia mengamankan podium ketiga GP Spanyol usai gagal bersaing dengan pembalap Gresini Racing Alex Marquez dan pembalap Yamaha Fabio Quartararo.
Alex Marquez, Pembalap Gresini Racing, memecahkan all-time lap record di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan waktu 1 menit 35,991 detik.
Bagnaia menyadari bahwa meraih kemenangan keempat di Jerez bukanlah tantangan yang mudah.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Marc Marquez menyebut adiknya menjadi rival utama untuk dirinya akhir pekan ini di Inggris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved