Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Legenda Panahan Indonesia Asal Selawesi Selatan Berpulang

Lina Herlina
12/11/2023 12:11
Legenda Panahan Indonesia Asal Selawesi Selatan Berpulang
Atlet panahan legendaris Indonesia Kusuma Wardhani (tengah) meninggal dunia pada usia 59 tahun.(Perpani)

KUSUMA Wardhani, 59, atlet panahan legendaris Indonesia, asal Sulawesi Selatan, meninggal dunia, Minggu (12/11) di kediamannya, Kompleka Perumahan Toddopulu Nomor 22, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Dunia panahan Indonesia pun berduka, kehilangan salah satu trio Srikandi Panahan Indonesi, penyumbang medali perak Olimpiade 1988 Seoul.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, urut berduka atas berpulangnya Kusuma Wardhani. Selamat jalan teman seperjuangan, smeoga Allah menerima amal dan ibadahnya, diberikan tempat terbaik di sisi Nya, dan semua keluarga diberi ketabahan," tulis Nurfitriyana Saiman dalam akun instagramnya @yanasaiman.

Nurfitiana mengaku mendapat kabar berpulangnya Kusuma Wardhani dari putri almarhuma melalui sambungan teleon Pukul 09.00 Wita. "Infonya, Kak Kusuma meninggal subuh di rumahnya," akunya.

Baca juga: Indonesia Pastikan Tiket ke Piala Dunia Panahan Berkuda di Saudi

Dia pun sempat mengenang sosok Kusuma Wardhani yang pendiam saat bersamanya menjalani latihan di pelatnas panahan. "Kak Kusuma itu pendiam dan keras. Tetapi, kami akhirnya bisa menyatu dan punya semangat tinggi dalam setiap penampilan di ajang single dan multi event," kenang Nurfitriyana.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari juga menyampaikan ucapan bela sungkawanya. "NOC Indonesia dan jajarannya mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya salah satu Srikandi Panahan Indonesia, Kusuma Wardhani. Selamat Jalan Pahlawan Olahraga Indonesia. Semoga Alllah SWT menampatkan almarhumah di sisi Nya," serunya.

Baca juga: Asian Games Jadi Bekal Tim Panahan Menuju Olimpiade Paris 2024

Sebelumnya, pada pertengahan Agustus lalu, legenda atlet panahan putri Kusuma Wardhani ini sempat menjalani perawatan intensif di ruang intensive care uni (ICU) RS Hermina Makassar karena hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah.

Kusuma Wardani bersuamikan almarhum Adam Adjidji, yang juga mantan atlet panahan Indonesia, yangsempat menjadi pelatihnya di Pelatnas. Mantan Kepala Sub Bagian Kemasyarakatan di Kantor Gubernur Sulsel ini dikarunia satu orang putri bernama Amanda Fajriana. Putrinya ini juga menekuni diri sebagai atlet panahan.

Saat dirawat di rumah sakit, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Suherman mengungkapkan, jika dua rekan atlet Kusuma Wardgani sempat menjenguknya, yaitu Nurfitriyana Saiman dan Lilies Handayani. "Mereka berdua langsung terbang ke Makassar pada 20 Agustus 2023 lalu begitu mendengar kondisi Kusuma Wardhani," ungkapanya.

Kusuma Wardhani, Nurfitriyana Saiman dan Lilies Handayani menorehkan sejarah dengan menyumbang medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade. Ketiga atlet panahan ini berhasil meraih medali perak panahan beregu Putri di Olimpiade Seoul 1988.

Ketiga legenda panahan ini pun dijuluki 3 Srikandi. Kisah perjuangan mereka diangkat ke layar lebar dengan judul sama pada tahun 2016. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya