Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ONS Jabeur yang emosional mengatakan dia akan menyumbangkan sebagian dari hadiah uang WTA Finals yang diraihnya kepada warga Palestina. Ini disampaikan setelah membalas kekalahannya di final Wimbledon dari Marketa Vondrousova pada Rabu (1/11).
Setelah meraih kemenangan pertamanya minggu ini di kejuaraan akhir musim di Cancun itu, Jabeur dari Tunisia menahan air mata saat dia berbicara di lapangan. "Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Namun akhir-akhir ini saya kurang bahagia," kata satu-satunya petenis putri Arab yang mencapai final Grand Slam.
"Situasi di dunia tidak membuat saya bahagia," tambah Jabeur sambil menangis sebelum menenangkan diri untuk berbicara tentang konflik Israel-Hamas. "Sangat sulit melihat anak-anak, bayi meninggal setiap hari," katanya.
Baca juga: Swiatek Kalahkan Gauff di Penyisihan Grup WTA Finals
"Ini menyedihkan. Jadi saya memutuskan untuk menyumbangkan sebagian dari hadiah uang saya untuk membantu warga Palestina. Saya tidak bisa bahagia hanya dengan kemenangan ini, dengan apa yang terjadi. Maaf teman-teman, ini seharusnya tentang tenis, tetapi sangat membuat frustrasi melihat video setiap hari. Saya minta maaf, ini bukan pesan politik, ini hanya pesan kemanusiaan. Saya ingin perdamaian di dunia ini dan itu saja."
Kemudian, dalam konferensi pers pascapertandingan, Jabeur yang berusia 29 tahun mengatakan bahwa fokus pada tenis merupakan tantangan. "Saya mencoba menghindari media sosial sebisa mungkin, tetapi itu sangat sulit," kata Jabeur.
Baca juga: Pegula Kejutkan Sabalenka di WTA Finals
"Anda melihat video, foto, itu foto-foto yang sangat mengerikan setiap hari. Itu tidak membantu saya tidur atau memulihkan diri dengan baik dan yang terburuk ialah saya merasa putus asa."
"Mungkin mendonasikan sejumlah uang bisa membantu sedikit atas kondisi yang mereka alami. Namun, saya tahu uang tidak berarti apa-apa saat ini bagi mereka. Jadi saya mendoakan kebebasan bagi semua orang dan kedamaian bagi semua orang."
Jabeur harus mengalahkan peringkat dua dunia Iga Swiatek pada pertandingan terakhir permainan round-robin pada Jumat untuk memiliki peluang lolos ke semifinal di Meksiko. (AFP/Z-2)
Coco Gauff menang tipis atas petenis unggulan ketujuh Zheng Qinwen dengan skor 3-6, 6-4, dan 7-6 (2) dalam tempo tiga jam empat menit, terpanjang dalam sejarah WTA Finals.
Zheng Qinwen menaklukkan unggulan keempat Jasmine Paolini dengan kemenangan dua set langsung 6-1, 6-1 dalam tempo 67 menit di laga WTA Finals.
Ini merupakan kemenangan kedua Coco Gauff atas Iga Swiatek dalam 13 pertemuan antara keduanya.
Unggulan teratas Aryna Sabalenka menang 6-3 dan 7-5 dalam kemenangan yang juga memastikan tersingkirnya Elena Rybakina dari turnamen akhir musim di Riyadh, Arab Saudi itu.
PETENIS Amerika Serikat, Coco Gauff, akan menghadapi unggulan kedua Iga Swiatek dalam pertandingan lanjutan WTA Finals pada Selasa (5/11).
Petenis Polandia, Iga Swiatek, memulai usahanya merebut kembali peringkat satu dunia dengan comeback yang mengesankan melawan Barbora Krejcikova di babak penyisihan WTA Finals.
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
PRESIDEN Prabowo Subianto mempersilahkan mahasiswa dari Palestina untuk menyanyikan lagu kebangsaan Palestina saat jamuan makan malam peresmian kampus Universitas Pertahanan (Unhan)
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved