Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JESSICA Pegula mengalahkan Aryna Sabalenka secara straight set di laga WTA Finals di Cancun, Rabu (1/11) WIB, setelah petenis peringkat satu dunia itu tampil buruk.
Pegula, yang berperingkat lima dunia, sebelumnya hanya berhasil menang sekali dari lima pertemuan dengan Sabalenka.
Namun, di WTA Finals, petenis Amerika Serikat (AS) itu tampil dominan menghadapi lawannya asal Belarus untuk menang 6-4 dan 6-3.
Baca juga: Swiatek Kalahkan Vondrousova di Penyisihan Grup WTA Finals
Tergantung dari hasil babak penyisihan grup antara Elena Rybakina dan Maria Sakkari, Pegula berpeluang melaju ke babak sistem gugur sebagai juara Grup Bacalar.
Sabalenka, yang merupakan salah satu petenis yang mengeluhkan kondisi lapangan di ajang WTA Finals, terlihat tertekan sepanjang laga melawan Pegula, membukukan 33 unforced error dan lima double fault.
Petenis berusia 25 tahun itu dipatahkan sevisnya di gim kelima set pertama dan Pegula memenangkan gim berikutnya untuk unggul 4-2.
Baca juga: Sabalenka Kalahkan Sakkari di Laga Pembuka WTA Finals
Pukulan Sabalenka melebar di gim berikutnya sehingga Pegula kemabli mendapatkan break dan unggul 5-2.
Meski Sabalenka berhasil mematahkan servis Pegula di gim berikutnya dan memangkas ketertinggalan menjadi 5-4, petenis AS itu mengakhiri set pertama dengan kemenangan dalam tempo 39 menit.
Di set kedua, penampilan Sabalenka tidak membaik dan dia harus tertinggal 4-0.
Kedua pemain kemudian saling mengalahkan untuk membuat kedudukan menjadi 5-2 dan double fault Pegula membuat Sabalenka memangkas kedudukan menjadi 5-3.
Namun, upaya Sabalenka untuk bangkit terhenti setelah Pegula berhasil unggul 0-40 dan mengakhiri set kedua dengan skor 6-3. (AFP/Z-1)
Coco Gauff menang tipis atas petenis unggulan ketujuh Zheng Qinwen dengan skor 3-6, 6-4, dan 7-6 (2) dalam tempo tiga jam empat menit, terpanjang dalam sejarah WTA Finals.
Zheng Qinwen menaklukkan unggulan keempat Jasmine Paolini dengan kemenangan dua set langsung 6-1, 6-1 dalam tempo 67 menit di laga WTA Finals.
Ini merupakan kemenangan kedua Coco Gauff atas Iga Swiatek dalam 13 pertemuan antara keduanya.
Unggulan teratas Aryna Sabalenka menang 6-3 dan 7-5 dalam kemenangan yang juga memastikan tersingkirnya Elena Rybakina dari turnamen akhir musim di Riyadh, Arab Saudi itu.
PETENIS Amerika Serikat, Coco Gauff, akan menghadapi unggulan kedua Iga Swiatek dalam pertandingan lanjutan WTA Finals pada Selasa (5/11).
Petenis Polandia, Iga Swiatek, memulai usahanya merebut kembali peringkat satu dunia dengan comeback yang mengesankan melawan Barbora Krejcikova di babak penyisihan WTA Finals.
Gelar kedua Jessica Pegula di lapangan rumput Bad Homburg Terbuka memberinya kemenangan di ketiga permukaan lapangan tahun ini.
Iga Swiatek akhirnya lolos ke final turnamen WTA untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun. Lebih spesial lagi, ini adalah final pertamanya yang berlangsung di lapangan rumput.
Lois Boisson melakukan debut di turnamen Grand Slam dan tidak pernah berhadapan dengan petenis peringkat 50 besar dunia sebelum tampil di Prancis Terbuka.
Sejauh ini, Jessica Pegula memimpin jumlah kemenangan dalam pertandingan WTA tahun ini dengan 25 kemenangan termasuk dua gelar,
Di laga final Miami Terbuka, yang berlangsung Minggu (30/3) dini hari WIB, Aryna Sabalenka menang 7-5 dan 6-2 atas Jessica Pegula.
Elina Svitolina mencapai perempat final Indian Wells Masters dengan mengalahkan unggulan keempat asal Amerika Serikat (AS) Jessica Pegula dengan skor 5-7, 6-1, 6-2.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved