Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNGGULAN teratas Aryna Sabalenka semakin dekat memastikan diri menduduki peringkat satu dunia di akhir tahun setelah tampil dominan saat mengalahkan petenis Yunani Maria Sakkari di babak penyisihan grup WTA Finals, Senin (30/10) WIB.
Petenis Belarus berusia 25 tahun, yang menjadi juara Australia Terbuka tahun ini, membukukan enam servis aces dan 17 winner saat menang telak 6-0 dan 6-1 atas Sakkari di Cancun, Meksiko.
Sakkari sempat menyelamatkan tiga match point di set pamungkas namun tetap menyerah dalam tempo 74 menit.
Baca juga: Kalahkan Medvedev, Sinner Jadi Juara di Wina
"Laga ini tidak semudah skornya. Saya hanya berusaha tetap fokus dan mengendalikan diri. Saya bekerja keras untuk menang," unglap Sabalenka.
Di laga lainnya, petenis Amerika Serikat (AS) Jessica Pegula mengalahkan petenis Kazakhstan Elena Rybakina 7-5 dan 6-2 dalam tempo 83 menit di laga penyisihan grup WTA Finals.
Dua grup yang beranggotakan masing-masing empat petenis akan digelar hingga Jumat (3/11) dengan dua peringkat atas melaju ke babak semifinal pada Sabtu (4/11). Laga final akan digelar pada Minggu (5/11).
Baca juga: Auger-Aliassime Sukses Pertahankan Gelar di Basel
Sabalenka berusaha menahan gempuran petenis peringkat dua dunia Iga Swiatek, juara bertahan Prancis Terbuka, untuk mempertahankan posisinya sebagai peringkat satu dunia.
Sabalenka akan mengakhiri tahun sebagai peringkat satu dunia jika berhasil mencapai babak final WTA Finals apa pun hasil Swiatek. (AFP/Z-1)
Muguruza menyebut, saat ini, dirinya hanya ingin fokus pada level permainanya dan akan berupaya menampilkan permainan terbaiknya di WTA Finals.
Tampil sebagai unggulan pertama di WTA Finals, Sabalenka mengaku tidak terpengaruh oleh tekanan yang datang dengan status unggulan teratasnya.
Kontaveit, yang merupakan pemain tunggal terakhir yang mengamankan tempatnya di turnamen yang diikuti delapan pemain terbaik dunia itu, merebut empat gelar WTA tahun ini.
Pliskova, berusia 29 tahun menjadi paling tua dalam ajang elite penutup musim edisi tahun ini
Paula Badosa tampil luar biasa dalam pertandingan perdananya di WTA Final 2021 dengan mengalahkan Aryna Sabalenka dengan skor 6-4 dan 6-0.
Kemenangan kali ini juga menjadi yang pertama kali diraih Kontaveit atas Pliskova dari empat pertemuan mereka
Sabalenka, yang berperingkat enam dunia, yang juga semifinalis Wimbledon 2021, membukukan tujuh servis aces dan 30 winner dalam laga melawan Pliskova, runner-up AS Terbuka 2016.
Yastremska yang berperingkat 24 dunia akan berusaha memenangkan gelar ketiga sepanjang kariernya.
Petenis Belarus Aryna Sabalenka tampil luar biasa pada babak 16 besar Ostrava Terbuka mengalahkan petenis AS Coco Gauff dengan skor 1-6, 7-5, 7-6(7/2).
Sabalenka yang berperingkat 12 dunia hanya butuh 1 jam dan delapan menit untuk mengalahkan lawannya yang berperingkat 14 dunia dengan skor 6-2 dan 6-2.
Sabalenka, yang merupakan unggulan teratas, mengalahkan unggulan kedua Mertens 7-5 dan 6-2 untuk menyamai prestasi Simona Halep untuk jumlah gelar terbanyak sepanjang tahun ini.
Petenis asal Belarusia itu bermain agresif sepanjang pertandingan meyebabkan masalah yang besar bagi Li hingga kerap melakukan kesalahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved