Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENAMPILAN dua pembalap Marc Marquez dan Joan Mir di GP India membawa kepercayaan diri bagi tim Honda (HRC) untuk menghadapi GP Jepang di Sirkuit Mobility Resort Motegi, akhir pekan mendatang.
Mir dan Marquez masing-masing finis di P5 dan P9 di GP India yang berlangsung di Sirkuit Internasional Buddh, Minggu (24/9). Keduanya yang menunggangi Honda RC213V bersaing dengan ketat dan kompetitif di balapan yang penuh kejutan tersebut.
"Balapan yang hebat hari ini. Saya sangat senang dengan penampilan kami selama akhir pekan dan tentu saja finis di posisi kelima merupakan dorongan besar bagi kami," kata Mir seperti dilansir dari Antara, Senin (25/9).
Baca juga: Marquez Akui Kesulitan Kembali ke Performa Puncak
"Saya dan tim melakukan pekerjaan yang baik untuk lebih memahami motor, serta strategi untuk menjadi cepat akhir pekan ini. Tapi, balapan secara keseluruhan sangat bagus dan saya menikmati waktu saya di India. Mari kita pertahankan di Jepang," ujarnya menambahkan.
Ini merupakan hasil terbaik yang Mir dapatkan pada musim ini. Ia memulai GP India dari posisi keempat, dan berusaha mempertahankan tempatnya, sebelum Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Brad Binder (Red Bull KTM) merebut P3 dan P4 di garis finis.
Sementara itu, Marquez yang meraih podium pertamanya musim ini pada Sprint GP India, juga berusaha merebut podium keduanya di balapan utama. Namun, di Tikungan 1 pada lap lima, Marquez terjatuh. Tak lama, ia bergabung kembali ke trek dan memulai balapan lagi di P16, sebelum akhirnya finis di posisi kesembilan.
Baca juga: Toprak Razgatlioglu Punya Minat Hijrah ke Moto-GP
"Ini tetap merupakan hal yang positif. Itu adalah kecelakaan yang sangat kecil tapi saya berusaha sangat keras untuk tetap berada di depan, namun, sayangnya, saya melebar dan terjatuh," kata Marquez.
"Bagaimana pun, yang paling penting adalah saya berhasil menyelesaikan balapan. Secara keseluruhan, ritme kami sangat dekat dengan Quartararo, jadi saya pikir kami secara keseluruhan bisa senang dengan apa yang telah kami lakukan akhir pekan ini," ujarnya menambahkan. (Z-6)
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Alex Marquez mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi keamanan Sirkuit Silverstone setelah mengalami kecelakaan pada start awal MotoGP Inggris.
MANAJER Tim Honda Racing (HRC) Alberto Puig optimistis timnya sedang membuat kemajuan pascaketerpurukan.
Saat pramusim, finis keenam tercepat dengan catatan waktu yang hanya lebih lambat 0,560 detik dari pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Bos tim Honda Alberto Puig mengakui timnya belum bisa memberikan motor yang kompetitif untuk Joan Mir. Hal tersebut pun tentunya menyulitkan bagi mantan juara dunia musim 2020 itu.
Sejak 2023, Joan Mir telah berkompetisi di kelas MotoGP bersama Tim Repsol Honda dan telah meraih total 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium.
Joan Mir sendiri menegaskan bahwa prioritasnya adalah tetap berada di tim pabrikan Honda, meskipun perpanjangan kontrak belum diumumkan.
Peraih enam gelar juara MotoGP, Marc Marquez, dan juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir akan mengikuti iring-iringan sepeda motor dari Istana Merdeka sampai ke Hotel Kempinski Bundaran HI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved