Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ATLET anggar Ukraina Olha Kharlan, Jumat (28/7), mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) usai dia didiskualifikasi dari Kejuaraan Dunia Anggar karena menolak menjabat tangan atlet Rusia.
Federasi Anggar Dunia (FIE) juga mengatakan mengizinkan Kharlan kembali bertanding di Kejuaraan Dunia Anggar sehingga dia bisa ambil bagian di nomor beregu.
Presiden FIE Emmanuel Katsiadakis mengatakan keputusan itu diambil setelah pihaknya berkonsultasi dengan IOC.
Baca juga: Atlet Anggar Ukraina yang Didiskualifikasi Tegaskan tidak akan Jabat Tangan Atlet Rusia
Kharlan, atlet anggar Ukraina pertama yang berhadapan dengan atlet Rusia atau Belarus sejak invasi Moskow ke negaranya, menang 15-7 atas atlet Rusia Anna Smirnova, Kamis (27/7).
Peraih empat medali Olimpiade berusia 32 tahun itu kemudian menolak menjabat tangan Smirnova selepas pertandingan dan hanya menawarkan untuk beradu pedang. Padahal aturan FIE mengharuskan atlet anggar untuk berjabat tangan selepas laga.
Smirnova melakukan protes selama 45 menit dan menolak meninggalkan lapangan pertandingan.
Baca juga: Tidak Mau Bertanding Melawan Rusia, Tim Anggar Ukraina Mundur dari Kejuaraan Dunia
Akibat insiden itu Kharlan didiskualifikasi meski dia mengatakan Katsiadakis telah memberikan jaminan bahwa dirinya bisa menolak berjabat tangan dengan atlet Rusia dan Belarus.
"Saya menyangka saya bisa memegang omongannya namun tampaknya tidak begitu," klaim Kharlan.
Menanggapi didiskualifikasinya Kharlan, IOC meminta agar atlet Ukraina diperlakukan secara lebih sensitif.
Kemudian, Jumat (28/7), Presiden IOC Thomas Bach, yang merupakan mantan atlet anggar, mengirimkan surat kepada Kharlan yang memastikan dia dipastikan tampil di Olimpiade Paris 2024 berapa pun poin kualifikasi yang didapatkannya.
"Sebagai sesama atlet anggar, saya tidak bisa membayangkan apa yang Anda rasakan saat ini," tulis Bach.
"Mengingat situasi unik Anda, IOC akan mengalokasikan tambahan kuota untuk Anda agar bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 seandainya Anda tidak memperoleh poin kualifikasi yang memadai."
"Yakinlah IOC akan terus solider dengan atlet Ukraina dan komunitas olahraga mendukung Ukraina di saat yang sulit ini," lanjutnya. (AFP/Z-1)
Pawai Altet Peraih Medali Olimpiade Paris 2024
Menjelang Olimpiade Paris, The Little Gym International mendorong keluarga untuk aktif secara fisik dengan membuat acara bertema Olimpiade di rumah.
National Math and English Olympiad 1st Tahun 2024 diikuti siswa tingkat SMA/SMK dan sederajat. Sekitar 3.635 peserta ikut serta pada olimpiade tahun ini.
Penjurian babak final yang melibatkan para praktisi pertambangan dan akademisi
Bulan lalu, Mbappe mengajukan diri untuk membela timnas Prancis di Olimpiade,
Korea Selatan dan Arab saudi memastikan diri meraih tiket ke Olimpiade 2020 setelah mencapai laga final Kejuaraan Asia U-23 di Thailand.
Didit Hediprasetyo mengambil inspirasi dari beskap Raden Saleh untuk seragam defile itu.
Kekalahan dari Taiwan membuat timnas putri Indonesia menjadi juru kuci Grup F dengan raihan nol poin dari dua pertandingan.
Henry, yang memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 bersama Les Bleus, kesulitan menyamai prestasinya kala menjadi pemain kala alih profesi sebagai pelatih.
Inggris, jika bisa mencapai babak final Liga Negara, akan mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 untuk tim Britania Raya.
"Saya selalu merasakan gelora Olimpiade. Bersama dengan Piala Dunia, Olimpiade adalah panggung olahraga terbesar di dunia," kata Mbappe.
Timnas Argentina dilaporkan akan berusaha membujuk Lionel Messi, yang kini berusia 36 tahun, untuk bergabung dan tampil di Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved