Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM anggar Ukraina mundur dari kejuaraan dunia agar tidak harus berhadapan dengan Rusia, Minggu (27/2) lalu.
Mereka kemudian membentangkan spanduk bertuliskan, "Hentikan perang! Selamatkan Ukraina!" dalam kejuaraan dunia itu di Kairo.
Tim dari kedua negara itu harusnya saling berhadapan dalam kejuaraan dunia anggar di ibu kota Mesir itu pada Minggu (27/2).
Baca juga: Kalah di Olimpiade, Atlet Anggar Argentina Dilamar Pelatihnya
Namun, tim putra Ukraina, yang mengenakan pakaian berwarna biru dan kuning, seperti bendera negara mereka, menurunan pedang mereka dan mengangkat spanfuk protes.
"Hentikan Rusia, hentikan perang!," bunyi spanduk itu. "Selamatkan Ukraina! Selamatkan Eropa!"
Invasi Rusia ke Ukraina telah memancing kemarahan dari dunia olahraga dengan atlet mengecam aksi Moskow dan menuntut agar negara itu diasingkan dari kompetisi internasional.
Komite Olimpiade Internasional, yang marah karena invasi itu melanggar 'Perdamaian Olimpiade', mendesak semua federasi olahraga untuk membatalkan seluruh kompetisi mereka di Rusia.
GP Formula 1 Rusia, yang akan digelar 25 September lalu, telah dibatalkan. Adapun Saint Petersburg kehilangan jatah menggelar laga final Liga Champions, 28 Mei mendatang.
Sementara itu, Polandia, Swedia, dan Rep Ceko menolak bermain melawan Rusia di laga playoff Piala Dunia 2022. (AFP/OL-1)
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,
Bagi Tolstoy perang bukan perkara sopan santun, tapi hal yang paling menjijikkan dalam hidup.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Apabila seseorang mati untuk negaranya, maka itu adalah sesuatu hal yang manis dan indah.
Ukraina merupakan tim dengan penampilan impresif dengan tidak pernah menderita kekalahan sepanjang babak kualifikasi.
Sejak 30 Mei, Ukraina telah menjalankan kembali kompetisi sepak bola mereka, tetapi tidak dihadiri penonton, laiknya di liga-liga top Eropa.
Para pendukung Dynamo Kiev menolak Lucescu karena pelatih Rumania itu sebelumnya, selama 12 tahun, menukangi klub rival Shakhtar Donetsk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved