Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
ATLET anggar Ukraina Olga Kharlan, yang secara kontroversial didiskualifikasi dari Kejuaraan Dunia Anggar karena menolak berjabat tangan dengan lawannya asal Rusia, Kamis (27/7), menegaskan, "Kami tidak akan pernah menjabat tangan mereka!"
Atlet berusia 32 tahun itu mengklaim dirinya mendapatkan izin untuk menolak menjabat tangan atlet Rusia Anna Smirnova oleh kepala federasi anggar meski berjabat tangan adalah bagian dari ritual selepas pertandingan.
"Pesan saya pada hari ini adalah atlet Ukraina siap berhadapan dengan atlet Rusia di lapangan pertandingan namun kami tidak akan menjabat tangan mereka," tegas juara dunia empat kali itu kepada wartawan.
Baca juga: Timnas Anggar Indonesia akan Ikut Laga Uji Coba di Hungaria
Kharlan mengklaim Presiden Federasi Anggar Internasional (FIE) Emmanuel Katsiadakis telah memastikan dirinya bisa tidak menjabat tangan atlet anggar asal Rusia selepas laga.
"Saya menyangka saya bisa memegang omongannya namun nyatanya tidak," ungkap Kharlan mengenai Katsiadakis, yang menggantikan miliarder Rusia Alisher Usmanov sebagai kepala FIE selepas invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
"Federasi ini tidak akan pernah berubah. Saya tidak yakin saya masih hidup saat mereka akhirnya berubah."
Baca juga: Tidak Mau Bertanding Melawan Rusia, Tim Anggar Ukraina Mundur dari Kejuaraan Dunia
"Saya harap dunia anggar mengerti. Bukan hanya ada yang salah dengan cabang olahraga ini namun harus ada yang dilakukan untuk mebubahnya. Hari ini, saya yang menjadi korban, besok bisa kalian," lanjutnya.
Akibat didiskualifikasi, Kharlan terancam tidak lolos ke Olimpiade Paris 2024. Meski begitu, dirinya tidak menyesal karena telah berhasil memenangkan medali emas di Olimpiade Beijing 2008.
"Saya merasa telah membuat keputusan yang tepat. Ada hal yang lebih penting ketimbang medali--keluarga dan negara saya," tegas Kharlan.
"Telepon saya dari tadi tidak berhenti berbunyi. Saya mendapatkan dukungan dari banyak orang, dari pemerintah, sesama atlet, selebritas, dan bahkan prajurit yang ada di garis depan."
"Seorang pilot helikopter mengirimkan video yang mengatakan dia sangat bangga pada saya. Itu membuat saya menangis karena saya sangat berterima kasih kepada mereka. Jika mereka bangga pada saya, itu membuat saya bahagia," imbuhnya. (AFP/Z-1)
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Presiden Donald Trump memberlakukan tarif sebesar 25% pada barang impor dari India, karena melakukan perdagangan dengan Rusia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
BMKG mencatat bahwa terjadi tsunami kecil di perairan Indonesia akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia. Gelombang tsunami tersebut paling tinggi sekitar 20 cm.
Uni Eropa menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar.
SEJUMLAH negara anggota Uni Eropa tengah mengajukan permohonan pinjaman puluhan miliar euro ke Uni guna membeli senjata bagi Ukraina.
Serangan udara Rusia di Ukraina menewaskan sedikitnya 25 orang. Presiden AS Donald Trump beri Rusia tenggat hingga 8 Agustus setujui gencatan senjata.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Para kritikus mengatakan undang-undang baru yang diteken Zelensky melemahkan kewenangan Biro Antikorupsi Nasional (Nabu) dan Kejaksaan Khusus Antikorupsi (Sapo) Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved