Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
IKATAN Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) akan mengirimkan 7 atletnya ke Hungaria pada 1 April mendatang. Keberangkatan mereka dimaksudkan untuk menjalani latihan dan mengikuti serangakaian uji coba.
Program tersebut menjadi bagian persiapan menuju SEA Games 2023 di kamboja, Asian Games 2022 di Tiongkok, dan kualifikasi Olimpade 2024.
"Ini merupakan program pembinaan jangka panjang Ikasi dalam upaya mengembalikan kejayaan anggar Indonesia ke depan," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Ikasi, Masyhudi yang mewakili Ketua Umum Ikasi Amir Yanto pada saat menerima kunjungan CdM Kontingen Indonesia Lexyndo Hakim ke lokasi pelatnas anggar di Badan Diklat Kejaksaan, Jakarta, Jumat (24/3).
Baca juga: Ceyco Bawa Modal Positif ke SEA Games 2023
"Saya minta seluruh atlet fokus menjalani program latihan dan memanfaatkan TC di Hungaria sebaik mungkin dalam upaya meraih prestasi di SEA Games 2023 Kamboja nanti," tambah Masyhudi yang juga Sesjamintel Kejaksaan Agung.
Pada saat yang sama, manajer timnas anggar Indonesia Eka Widiastuti menyatakan pengiriman Ricky Dhisullimah dkk ke Hungaria dengan tujuan agar tidak mengulang kejadian di SEA Games 2021 di mana anggar menjadi satu-satunya cabang yang tidak menyumbangkan medali.
Di SEA Games 2023 yang akan digelar 5-17 Mei mendatang, kata Eka yang juga Ketua Pengprov Ikasi DKI Jakarta, timnas anggar Indonesia ditargetkan meraih 2 medali emas.
"Sebenarnya kami ditargetkan 1 medali emas tetapi kita berusaha meraih 2 medali emas dari 12 emas yang diperebutkan di Kamboja nanti. Saya yakin target itu bisa dipenuhi apalagi mereka yang diberangkatkan adalah atlet terbaik dan punya potensi ke depan. Mereka hanya butuh pengalaman bertanding internasional lebih banyak saja untuk bisa menjadi yang terbaik," tegas Eka.
Baca juga: Beane Jr Diharapkan Bantu Indonesia Pertahankan Gelar di SEA Games
Koordinator pelatih timnas anggar Indonesia Lucky Ramadhani menjelaskan Hungaria dipilih sebagai tempat latihan karena prestasi negara tersebut di cabang anggar cukup bagus. Selain itu banyak juga turnamen berkualitas yang akan diikuti.
Sementara itu, Lexyndo yang didampingi Deputi 2 CdM Ibnu Riza Pradipto juga meminta seluruh atlet anggar fokus dalam menjalankan program latihan sehingga Indonesia Raya bisa berkumandang di Kamboja.
"Fokus latihan dan jangan memikirkan masalah teknis. Kita akan siapkan seluruh fasilitas selama berada di Kamboja nanti. Kalau bisa kumandangkan lagu Indonesia Raya sebanyak mungkin," imbuhnya. (Z-6)
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
Peningkatan kesadaran terhadap bahaya siber, mulai dari tingkat individu hingga nasional, adalah langkah pertama yang krusial.
PEMERINTAH Hungaria pada Rabu (18/9) menyatakan bahwa perangkat penyeranta (pager) yang meledak di Libanon tidak pernah berada di negaranya.
Timnas Hungaria akan melakoni laga pertama mereka di Euro 2024 melawan Swiss dalam partai penyisihan grup A.
HUBUNGAN baik dan kerja sama Indonesia dengan Hungaria yang telah terjalin selama 69 tahun dalam berbagai bidang diharapkan dapat terus meningkat ke arah yang positif.
Pembukaan kantor ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral antara Hungaria dan Indonesia, khususnya dalam bidang bisnis, pendidikan, sosial, dan budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved