Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Petenis Tunisia Ons Jabeur ingin membuat sejarah dengan memenangkan gelar Grand Slam pertamanya setelah mencapai final Wimbledon tahun ini. Kegagalan pada final edisi sebelumnya memberinya pengalaman dan bekal kuat dalam menghadapi petenis Ceko Marketa Vondrousova, pada laga puncak yang akan dihelat, Sabtu (15/7) waktu London.
"Tahun lalu adalah final Grand Slam pertama saya. Jelas semakin dekat untuk memenangkan Grand Slam yang selalu saya impikan," kata Jabeur.
Petenis berusia 28 tahun itu mengaku akan menonton video final tahun lalu saat ia kalah dari Elena Rybakina. Ia mengatakan akan fokus pada aspek mental dari permainannya.
Baca juga: Jabeur Tantang Vondrousova di Final Tunggal Putri Wimbledon 2023
"Saya tahu jika Anda belum siap secara fisik, mental Anda selalu bisa menang. Itu mungkin yang terjadi dalam dua pertandingan terakhir saya," tuturnya.
Jabeur menjalani perjalanan yang sulit ke final Wimbledon tahun ini. Ia harus mengalahkan mantan juara dua kali Petra Kvitova di babak 16 besar dan unggulan ketiga Rybakina di perempat final. Hasil itu mencatatkan namanya sebagai wanita pertama yang mengalahkan tiga petenis 10 besar di Wimbledon sejak Serena Williams pada 2012.
Baca juga: Lolos ke Final, Vondrousova Ukir Sejarah di Wimbledon
Jabeur mengaku akan mempersiapkan diri secara maksimal meskipun di laga final ia akan menghadapi pemain yang peringkatnya jauh lebih rendah.
"Saya pikir final adalah final. Anda melawan seseorang, juara Grand Slam atau bukan. Saya pikir itu akan sangat sulit. Bagi saya ada satu tujuan, saya akan melakukannya. Saya akan mempersiapkan 100%. Mudah-mudahan saya bisa membuat sejarah tidak hanya untuk Tunisia, tapi juga untuk Afrika," ucapnya.
Melawan petenis non unggulan Marketa Vondrosouva, Jabeur tentu lebih diunggulkan menang. Namun, Vondrosouva juga sering memberi kejutan. Ia tampil percaya diri dalam laga semifinal melawan petenis Ukraina Elina Svitolina dengan kemenangan 6-3, 6-3. (AFP/Z-11)
Jannik Sinner meraih kemenangan pertama atas Felix Auger-Aliassime untuk mencapai semifinal Cincinnati Terbuka.
Usai meraih wild card, Venus Williams, yang kini telah berusia 45 tahun, akan mencatatkan penampilan ke-25 di babak utama AS Terbuka.
Carlos Alcaraz meraih kemenangan ke-50 pada tahun ini di Cincinnati Terbuka dengan mengalahkan Hamad Medjedovic 6-4 dan 6-4.
Petenis nomor 1 dunia Jannik Sinner selamat dari tekanan Gabriel Diallo ketika alarm kebakaran berbunyi untuk meraih kemenangan 6-2 dan 7-6 (6).
Aryna Sabalenka meraih kemenangan atas Emma Raducanu yang gigih dengan skor 7-6 (3), 4-6, 7-6 (5) pada pertandingan terlama keempat dalam karier petenis No.1 WTA itu.
Petenis AS Taylor Fritz mengalahkan petenis Italia Lorenzo Senego dengan skor 7-6 (4) dan 7-5 di Cincinnati Terbuka.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Alcaraz, yang kini dalam performa luar biasa, menang 6-1, 6-4, 6-4 atas Tarvet.
Sejauh ini, tenis putri memang konsisten menggunakan format best-of-three (tiga set) di semua level turnamen, termasuk Grand Slam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved