Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PETENIS nomor satu dunia Carlos Alcaraz memperingatkan Novak Djokovic bahwa dia tidak akan menyerah di bawah tekanan jika bertemu dengan saingannya itu di final Wimbledon.
Alcaraz mengawali upayanya untuk merebut gelar Wimbledon dengan percaya diri saat mengalahkan petenis veteran asal Prancis Jeremy Chardy 6-0, 6-2, dan 7-5 di putaran pertama, Selasa (4/7) waktu setempat.
Skor kemenangan petenis Spanyol berusia 20 tahun itu sekaligus menegaskan statusnya sebagai penantang utama juara bertahan Djokovic.
Baca juga: Andy Murray Melaju ke Putaran Kedua Wimbledon
Alcaraz, yang sudah memiliki lima gelar musim ini, berada dalam kondisi baik setelah memenangi trofi lapangan rumput perdananya di Queen's Club, bulan lalu.
AFP/SEBASTIEN BOZON--Petenis Prancis Jeremy Chardy
Namun, Djokovic masih menjadi orang yang harus dikalahkan di saat petenis Serbia itu juga berambisi mengejar gelar Wimbledon kedelapan.
Alcaraz, yang merupakan juara Amerika Serikat (AS) Terbuka, diunggulkan untuk bertemu petenis nomor dua dunia Djokovic di final All England Club.
Baca juga: Meski Diganggu Hujan, Djokovic Melaju ke Putaran Kedua Wimbledon
Pertandingan tersebut akan menjadi ulangan semifinal Prancis Terbuka, bulan lalu, yang dimenangi Djokovic 6-3, 5-7, 6-1, dan 6-1 setelah Alcaraz mengalami kram di dua set terakhir.
Alcaraz yakin kejadian yang disebabkan karena tegang tersebut tidak akan terulang lagi jika mereka bertemu di final Wimbledon.
"Alasan utama saya mengalami kram adalah ketegangan yang saya alami saat menghadapi Novak di semifinal Grand Slam. Saya yakin pengalaman adalah bagian yang sangat penting dari itu," kata Alcaraz, dikutip dari AFP, Rabu (5/7).
"Saya belajar banyak dari pertandingan itu untuk pertemuan berikutnya menghadapi Novak. Kondisinya akan berbeda. Saya akan menghadapi tekanan lebih baik daripada saat di Prancis Terbuka."
"Saya tidak bisa bermain dengan ketegangan itu. Seperti yang saya katakan, ini akan berbeda di lain waktu," lanjutnya.
Sebagai pesaing utama perebutan gelar, Alcaraz mengakui dia dan Djokovic akan saling mengikuti perkembangan satu sama lain di turnamen tersebut.
"Saya menonton pertandingannya, itu sudah jelas, tapi tidak keseluruhan pertandingan. Saya pikir dia melakukan hal yang sama seperti saya," ujar Alcaraz.
"Untuk memenangi turnamen. Itulah tujuan utama saya saat ini. Saya sangat percaya diri," imbuhnya.
Di putaran kedua Wimbledon, Alcaraz akan menghadapi pemenang pertandingan antara sesama petenis Prancis, Alexandre Muller dan Arthur Rinderknech. (Ant/Z-1)
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Petenis Italia Fabio Fognini mengumumkan pensiun dari duna tenis profesonal.
JUARA bertahan Carlos Alcaraz melaju mulus ke semifinal Wimbledon 2025.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz dengan cepat bangkit dari ketertinggalan satu set, mengalahkan Andrey Rublev 6-7 (5), 6-3, 6-4, dan 6-4 di putaran keempat Wimhledon.
Carlos Alcaraz berhasil menundukan Jan-Lennard Struff 6-1, 3-6, 6-3, 6-4 untuk melaju ke babak 16 besar Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved