Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Meski Diganggu Hujan, Djokovic Melaju ke Putaran Kedua Wimbledon

Basuki Eka Purnama
04/7/2023 04:42
Meski Diganggu Hujan, Djokovic Melaju ke Putaran Kedua Wimbledon
Petenis Serbia Novak Djokovic(AFP/Daniel LEAL)

NOVAK Djokovic membantu mengeringkan rumput di Centre Court Wimbledon menggunakan handuknya sebelum dia melanjutkan pertandingan dan mengalahkan petenis Argentina Pedro Cachin 6-3, 6-3, dan 7-6 (7/4) di putaran pertama turnamen Grand Slam itu, Senin (3/7).

Unggulan kedua asal Serbia itu sempat dipatahkan servisnya di gim ketika ketika melakukan double fault namun langsung membalas dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Djokovic, yang memburu gelar kedelapannya di Wimbledon, kembali mematahkan servis lawannya di gim delapan sebelum meraih memenangi set pertama saat memegang servis.

Baca juga: Besok, Wimbledon Rayakan Karier Roger Federer dengan Upacara Khusus

Tidak lama kemudian lapangan ditutup karena hujan mulai turun di wilayah barat daya London.

AFP/Daniel LEAL--Petenis Argentina Pedro Cachin

Meski kemudian atap ditutup, pertandingan dihentikan untuk waktu yang lama saat lapangan diinspeksi oleh petugas dan pemain.

Djokovic, yang terlihat tidak puas dengan kondisi lapangan yang licin, menggunakan handuknya untuk mengelap lapangan yang disambut tertawa penonton.

Baca juga: Djokovic Tegaskan Masih Haus Gelar Grand Slam

Laga akhirnya dilanjutkan setelah terhenti selama 90 menit dengan atap Centre Court kembali dibuka.

Djokovic, yang berusaha menyamai rekor 24 gelar Grand Slam milik Margaret Court tidak terganggu oleh penundaan itu. Dia mematahkan servis Cachin di gim pertama set kedua sebelum kembali menang dengan skor 6-3.

Cachin, yang berperingkat 68 dunia, melakukan perlawanan di set ketiga dengan kedua petenis gagal mematahkan servis lawan.

Namun, saat tie break, Djokovic dengan cepat unggul 6-2 sebelum memastikan kemenangan dalam tempo 2 jam dan 12 menit.

"Ini kemungkinan adalah laga teraneh yang pernah saya mainkan. Saya rasa para penonton sedikit frustasi menunggu kami kembali bermain," ungkap Djokovic.

Djokovic kemudian mengaku senang bisa kembali ke All England Club dalam upaya menyamai rekor 8 gelar milik Roger Federer.

"Ini adalah rumah kedua saya," kata Djokovic selepas kemenangan beruntun ke-29 di lapangan rumput.

"Tidak ada yang lebih hebat dari Wimbledon saat membahas sejarah dan tradisi."

"Saya selalu bermimpi menjadi juara di sini dan hal itu terwujud pada 2011. Rasanya luar biasa bisa kembali ke sini lagi," lanjutnya.

Djokovic menjadi petenis putra pertama yang memenangkan 23 gelar Grand Slam ketika menjadi juara di Prancis Terbuka, bulan lalu.

Di putaran kedua WImbledon, Djokovic akan berhadapan dengan petenis Australia Jordan Thompson. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya