Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DUA pebalap tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini optimistis untuk menghadapi MotoGP Belanda, akhir pekan ini, menyusul pencapaian baik tim selama 12 putaran ajang balap itu musim ini.
Setelah balapan berturut-turut di Italia dan Jerman, Bagnaia dan Bastianini bersiap untuk balapan di Sirkuit Assen, yang akan menjadi Grand Prix MotoGP terakhir sebelum jeda musim panas yang berlangsung hingga minggu pertama bulan Agustus.
"Ini adalah balapan terakhir sebelum jeda musim panas yang panjang. Oleh karena itu, sebelum memulai bagian kedua dan paling menantang musim ini, penting untuk mengkonsolidasikan posisi kami di klasemen," kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi tim Ducati Corse, Kamis (22/6).
Baca juga : Duet Pembalap Monster Energy Yamaha Harapkan Peningkatkan di GP Belanda
Pebalap yang akrab disapa Pecco itu menambahkan, ia dan tim mengincar hasil yang solid di sirkuit yang dijuluki "Cathedral of Speed" tersebut. Tahun lalu, Pecco menjuarai GP Belanda dan mencetak rekor lap sepanjang masa saat ini dengan waktu 1 menit 31,504 detik.
Pebalap Italia itu juga berharap untuk mencoba memperpanjang keunggulan di Belanda, dengan ia kini masih berada di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 16 poin atas Jorge Martin (Pramac Racing) di peringkat kedua.
Baca juga : Stefan Bradl Gantikan Rins di MotoGP Belanda
"Kami meraih kemenangan fantastis tahun lalu di Assen, dan kami akan mencoba melakukannya lagi tahun ini. Saya mengekspektasikan balapan yang lebih ketat dan banyak lawan siap bertarung untuk posisi pertama," imbuhnya.
Di sisi lain, Bastianini pun mengincar posisi puncak di Assen. Pembalap asal Rimini itu mendapat umpan balik positif di Jerman, di mana ia mengikuti balapan keduanya tahun ini setelah kembali dari cedera.
Di GP terakhir di Sachsering, Bastianini finis di urutan ke-10 pada balapan Sprint dan finis P8 pada hari balapan utama.
"Saya mulai mengenal motor saya dan memulihkan kekuatan saya. Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya akhir pekan ini, tapi saya harap saya bisa lebih dekat dengan para pebalap di barisan depan," kata Bastianini. (Ant/Z-4)
Bastianini dan Vinales adalah rekrutan baru keluarga KTM, tetapi mereka membawa banyak pengalaman, pengetahuan, dan potensi ke dalam tim.
Enea Bastianini terjatuh di tikungan pertama lap 21, tepat setelah ia mencatatkan lap tercepat dengan 1 menit 30,539 detik.
ENEA Bastianini memenangi Grand Prix Emilia-Romagna di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (22/9).
Bastianini mengincar kemenangan keduanya musim ini untuk terus meramaikan persaingan juara bersama Martin dan Bagnaia.
Kemenangan ini membuat Enea Bastianini merajai GP Inggris tahun ini setelah sehari sebelumnya memenangi Sprint Race.
Podium bagi Bastianini dalam dua putaran terakhir berarti ia hanya terpaut enam poin di belakang pebalap Gresini, yang akan mengambil alih tempatnya di pabrikan Ducati pada tahun 2025.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
KTM tetap berkomitmen pada kontrak yang ada, namun belum bisa memberikan jaminan mengenai langkah selanjutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved