Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP Red Bull KTM Tech3 Enea Bastianini dan Maverick Vinales menantikan babak baru bersama tim baru mereka untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Balap Motor MotoGP 2025.
Bastianini dan Vinales adalah rekrutan baru keluarga KTM, tetapi mereka membawa banyak pengalaman, pengetahuan, dan potensi ke dalam tim.
"Saya sangat penasaran untuk musim ini. Kami harus tetap tenang di awal karena penting untuk memahami motor dan tim. Namun, saya termotivasi dan saya pikir pada balapan ketiga atau keempat kami bisa kompetitif," kata Bastianini.
Pembalap Italia itu mengatakan sudah mencoba motor barunya dan cukup terkesan dengan sensasi berkendaranya.
"Ketika saya mencoba motornya, saya memahami semua potensinya dan sangat mengesankan bagaimana Anda bisa melaju di tikungan tajam dan betapa cepat transmisinya," kata dia.
Sementara bagi Vinales, bisa mengenakan warna Red Bull KTM terasa sangat menyenangkan. Ia pun siap menghadapi musim 2025 dengan mentalitas baru.
"Anda harus memiliki mentalitas terbuka dan sangat fokus. Jadi, tujuan saya adalah untuk tetap fokus dan mampu tampil maksimal," ujar pembalap Spanyol itu.
Adapun KTM pada musim ini diperkuat juga oleh Brad Binder dan Pedro Acosta. Keempat pembalap ini pada musim sebelumnya berhasil finis di tujuh besar klasemen.
Manajer Tim Red Bull KTM Tech3 Nicolas Goyon mengatakan sangat bersemangat untuk kembali beraksi pada musim MotoGP 2025 bersama dua pembalap baru.
"Maverick dan Enea adalah pembalap yang sangat berpengalaman, keduanya telah mengumpulkan 17 kemenangan dan lebih dari 50 podium di MotoGP, dan mereka akan membentuk jajaran terkuat yang pernah dimiliki Tech3," kata Goyon.
"Kami yakin mereka berdua akan sangat cocok dengan proyek kami, dan menjadi aset yang kuat bagi merek," ujar dia menambahkan. (Z-6)
PEMBALAP Maverick Vinales terus berproses dengan memberikan kepercayaan kepada timnya saat ini.
Maverick Vinales merupakan pembalap pertama di era modern MotoGP yang menang bersama tiga pabrikan berbeda, yaitu Suzuki, Yamaha, dan Aprilia.
Setelah 3,5 tahun, Vinales akan mengakhiri perjalanannya dengan Aprilia.
Vinales siap menikmati Indonesia dan balapannya.
Aprilia menjadi pabrikan utama MotoGP yang mengganti dua ridernya sekaligus pada musim depan setelah Maverick Vinales hengkang dan Aleix Espargaro pensiun.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
KTM tetap berkomitmen pada kontrak yang ada, namun belum bisa memberikan jaminan mengenai langkah selanjutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved