Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBALAP Ducati Enea Bastianini mengakui dirinya melakukan blunder (kesalahan besar) saat balapan utama GP Indonesia 2024 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (29/9).
Saat itu, Bastianini, yang mulai menemukan kecepatannya pada 10 lap terakhir setelah menghuni posisi ketiga, terjatuh di tikungan pertama lap 21, tepat setelah ia mencatatkan lap tercepat dengan 1 menit 30,539 detik.
"Saya berusaha melampaui batas pada putaran itu dan mencoba berjuang pada putaran terakhir untuk meraih kemenangan. Tapi kemudian saya melakukan kesalahan besar ini," kata pembalap asal Italia itu, dikutip Senin (30/9).
Baca juga : Pedro Acosta Puas dengan Kecepatan Motornya di GP Indonesia
Dengan kecepatan pada 10 lap terakhir, Bastianini mengakui terpacu untuk mendapatkan posisi podium terbaik setelah satu hari sebelumnya ia mengamankan podium tempat kedua Sprint di belakang rekan setimnya Francesco Bagnaia.
Hal itu, kata Bastianini, karena ia ingin terus mengganggu dan menghidupkan peluang juara karena jaraknya di klasemen sementara berjarak 50 poin dari Martin setelah Sprint.
"Di sini untuk mencoba menang. Jika memungkinkan, saya bisa mencobanya," kata dia.
Baca juga : Gagal Menang di Mandalika, Marc Marquez Alihkan Fokus ke GP Jepang
Sementara itu, Bagnaia juga turut menyayangkan rekan setimnya itu terjatuh di saat sudah menemukan kecepatan pada motornya.
Menurutnya, ini akan menjadi pelajaran berharga bagi Bastianini untuk tampil lebih baik di lima seri tersisa musim ini.
"Jadi itu adalah sesuatu yang terjadi berkali-kali pada saya," ucap pembalap yang akrab disapa Pecco itu.
Bastianini, kini, menghuni posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2024 dengan 291 poin, selisih 74 poin dari Jorge Martin di posisi pertama. (Ant/Z-1)
Balapan GP Brasil di Sirkuit Ayrton Senna di Goiania dijadwalkan menjadi seri kedua pada 22 Maret 2026, setelah pembukaan musim di Buriram, Thailand, pada 1 Maret.
Masuknya GP Argentina sekaligus menandai Sirkuit Autodromo Oscar Juan Galvez kembali lagi menyelenggarakan balapan setelah direnovasi.
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengungkapkan bahwa GP Jepang sangatlah digemari oleh para penggemar MotoGP.
Alex Marquez, saat ini, berada di posisi kedua klasemen sementara pembalap MotoGP dengan 261 poin, hasil dari penampilan konsisten sepanjang 12 seri paruh musim pertama.
Marc Marquez kini menjadi pembalap Ducati pertama yang mengamankan kemenangan lima kali berturut-turut dalam satu musim.
Saat ini, Francesco Bagnaia berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 213 poin atau terpaut 168 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen MotoGP.
Tiga pembalap HRI tampil di tiga kelas berbeda saat balapan di Sirkuit Mandalika.
HRI sudah menyiapkan sejumlah strategi penting, mulai dari pengembangan setup mobil yang makin agresif hingga pemanfaatan data.
Pertamina Mandalika Racing Series 2025 berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Persemaian ini diharapkan menjadi pusat penghijauan di NTB. Selain di Mandalika, ia menyebut terdapat tiga persemaian lain yang diharapkan juga menjadi pusat penghijauan.
Farras, pembalap muda berusia 15 tahun, mencatatkan prestasi pada balapan W3RL Radical Time Attack yang digelar dalam rangkaian GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika.
Ajang balap memunculkan efek domino terhadap perekonomian dengan menjadi katalisator ekonomi lokal dan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved