Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMBALAP Gresini Marc Marquez bertekad memperbaiki penampilannya di GP Jepang di Sirkuit Motegi pada akhir pekan ini setelah masalah mesin menggagalkannya meraup poin pada balapan utama GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9).
Marquez sempat unjuk gigi pada balapan Sprint, Sabtu (28/9) ketika ia finis di posisi ketiga di bawah duo Ducati, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Namun, masalah mesin yang membuat motornya berasap sampai menimbulkan api membuatnya gagal menyelesaikan balapan utama di Mandalika setelah menepi pada lap 12.
Baca juga : Hasil MotoGP Mandalika: Jorge Martin Menang, Marc Marquez Gagal Podium
Ini menambah panjang catatan buruk Marquez di Mandalika yang tak pernah finis dari tiga balapan utama sejak 2022.
"Hal terbaiknya adalah kecepatannya ada sekali lagi. Saat balapan, saya merasa setiap lap lebih baik. Saya menangkap kelompok depan. Balapan berikutnya adalah Jepang. Itu adalah sirkuit yang saya suka," kata Marquez seperti dilansir dari Antara.
Sirkuit Motegi sendiri merupakan salah satu sirkuit yang disukai pembalap the Baby Alien tersebut. Saat masa jayanya bersama Repsol Honda, Marquez memenangi sirkuit dengan panjang 4,8 kilometer tersebut sebanyak tiga kali pada tahun 2016, 2018,
dan 2019.
Baca juga : Marc Marquez Nantikan Persaingan Ketat GP Indonesia di Mandalika
Pada musim lalu, Marquez juga berhasil naik ke podium setelah menghuni posisi ketiga di bawah Jorge Martin dan Francesco Bagnaia. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, pembalap 31 tahun tersebut tidak menyalahkan siapa-siapa terkait insiden masalah mesin pada motornya.
Ia tidak menyalahkan Ducati atau pun timnya karena menurutnya asap itu datang tiba-tiba.
"Itu adalah sesuatu yang bisa terjadi di MotoGP, bisa terjadi secara mekanis. Itu bukan di tangan kita," jelas Marquez.
"Ini bukan kejatuhan dari Ducati. Ini bukan kejatuhan tim. Itu terjadi begitu saja dan hanya itu. Kita menang bersama, kita kalah bersama," lanjutnya. (Z-6)
MotoGP 2026 terdiri dari 22 seri, dimulai di Thailand, ditutup di Valencia.
Di Mandalika, Pedro Acosta meraih 24 poin setelah finis keenam di Sprint dan finis kedua di balapan utama.
Enea Bastianini terjatuh di tikungan pertama lap 21, tepat setelah ia mencatatkan lap tercepat dengan 1 menit 30,539 detik.
Hasil impresif di Mandalika membuat Acosta masuk lima besar di klasemen sementara MotoGP 2024 dengan 181 poin.
Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin semakin kokoh menduduki puncak klasemen MotoGP musim ini setelah kemenangan solidnya di GP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika.
FRANCESCO Bagnaia (Ducati) menyambut positif lanjutan MotoGP Austria 2025 setelah menemukan rasa percaya diri baru pada motor Ducati Desmosedici GP25 miliknya.
Gelaran MotoGP 2025 kembali bergulir akhir pekan ini di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. Sesi kualifikasi dan sprint race bakal digelar pada Sabtu (16/8) sore hingga malam WIB.
Ajang Moto GP 2025 kembali bergulir akhir pekan ini dengan seri ke-13 yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Marc Marquez tidak pernah meraih kemenangan di GP Austria selama sembilan tahun sejak 2016.
Di tiga musim terakhir, pembalap Ducati Francesco Bagnaia menyapu bersih balapan di GP Austria ini, termasuk Sprint, dalam tiga edisi beruntun.
Musim ini, Jorge Martin melewatkan 10 seri karena menghabiskan waktu untuk pemulihan cedera, setelah pindah dari Prima Pamac Ducati ke Aprilia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved