Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
GANDA putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti melewati babak pertama Singapura Terbuka 2023 dengan mulus. Berstatus juara bertahan musim lalu, mereka bertekad tak mau terbebani agar fokus laga demi laga.
Apriyani/Siti memetik kemenangan melawan pasangan tuan rumah Jin Yu Jia/Wong Jia Ying Crystal pada laga 32 besar di Singapore Indoor Stadium, Rabu (7/6), lewat rubber gim 15-21, 21-19, 21-15.
Di gim pertama, Apriyani/Siti tak optimal karena masih meraba mencari pola lantaran kondisi lapangan yang dinilai sangat berbeda ketika berlatih. Lawan yang notabene tuan rumah juga punya motivasi besar untuk menekan.
Baca juga : Jonatan Christie Dinilai Kalah karena Salah Strategi
"Hari ini kita akui lawan memang begitu siap. Sementara kami masih mencari-cari pola. Saat pengembalian lawan masuk dan dapat poin, saya bingung juga. Mau main bagaimana, belum didapat. Saya hanya mencoba terus berkomunikasi dengan Fadia dan pelatih," kata Apriyani.
"Terus terang sempat tegang juga. Saat tertekan, kami kurang bisa menikmati permainan. Apalagi poin-poinnya mepet di gim kedua. Mereka lebih siap. Sementara kami belum mampu mengontrol keadaan lapangan dan shuttlecock," imbuhnya.
Baca juga : The Babies Mengaku Termotivasi Status Juara Bertahan Singapura Terbuka
Di gim kedua, Apriyani/Siti akhirnya bisa keluar dari tekanan dan memaksakan gim ketiga. Kemampuan terbaik merekacdi laga itu akhirnya bisa keluar pada gim penentuan.
"Kami sebenarnya tampil tidak terbebani dengan status sebagai juara bertahan. Karena kami mempunyai mindset, saat turun podium itu bukan lagi sebagai seorang juara. Jadi tak ada tekanan. Yang ada, yaitu tekanan dari diri sendiri," imbuh Apriyani.
Dari sektor ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan juga lolos ke 16 besar setelah mengalahkan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, lewat rubber gim 12-21, 21-18, 21-19.
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga berhasil melewati babak pertama usai mengalahkan pasangan Tiongkok, Su Ching Heng/Ye Hong Wei, dua gim langsung 21-5, 21-16.
"Kami pun ingin bisa tampil seperti dulu lagi. Kalau dibandingkan dengan performa lima tahun lalu, tentu masih jauh dan belum bisa seperti dulu. Mungkin kalau dibandingkan dengan dahulu, kami ini sekarang baru di kisaran 70%-75%," ucap Kevin.
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga melaju ke babak kedua usai mengalahkan ganda Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, dengan 21-18, 21-19.
Di ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang melakoni 'perang saudara' mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti 21-17, 19-21, 21-16. Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri juga lolos usai menang atas wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen dengan 21-11, 17-21, 21-16.
(Dhk)
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Fadia dan Lanny akan dipisah setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Fadia akan kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu, sedangkan Lanny akan berduet dengan Amallia Cahaya Pratiwi.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, kembali ambil bagian dalam Turnamen Bulu Tangkis DPRD DKI Jakarta Cup yang digelar oleh Sekretariat DPRD DKI Jakarta.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Perombakan merupakan hasil dari evaluasi panjang terhadap performa para pemain.
Apri/Febi menghajar Chen Qing Chen/Keng Shu Liang dua gim langsung 21-13 dan 21-19 di laga 32 besar Makau Terbuka.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved