Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CABANG olahraga atletik dan renang kembali mengucurkan medali emas untuk kontingen Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2023 di Kamboja, Selasa (6/6), lewat sejumlah nomor.
Hingga Selasa pukul 12.00 WIB, para-atletik dan para-renang mendapat tambahan sembilan emas, 14 perak, dan 12 perunggu.
"Kita tentu bersyukur dan senang dengan raihan medali sampai siang ini, mendapatkan sembilan medali emas. Kita harapkan lebih dari 20 emas untuk hari ini," kata Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto.
Perenang Maulana Rifki Yavinda meraih medali emas di nomor gaya punggung 100 meter S12 di Aquatic Center Morodok Techo.
Baca juga : Indonesia Tembus 60 Emas
Rifky mencatatkan waktu tercepat dengan 1 menit 6,53 detik yang merupakan rekor baru di ASEAN Para Games. Medali perunggu juga didapatkan di nomor itu melalui Menaser Meriba Numberi.
Rifky juga meraih medali emas di nomor 100 meter gaya bebas S12 dengan catatan waktu 59,41 detik unggul dari perenang Thailand, Anan Withetsuksom dengan catatan waktu 1 menit 3,38 detik. Sementara medali perunggu nomor itu didapatkan wakil Indonesia, Menaser Meriba Numberi dengan catatan waktu 1 menit 6,48 detik.
Baca juga : Nanda Mei Bidik 4 Emas di ASEAN Para Games Kamboja 2023
Kemudian atlet para-renang andalan Indonesia Jendi Pangabean meraih dua medali emas dari nomor 100 meter kupu-kupu S9 dan 100 meter gaya punggung S9.
Dari nomor 100 meter gaya bebas S14 putri, Syuci Indriani harus puas meraih medali perak, di bawah perenang Thailand Nattharine Khajhonmatha.
Sementara rekannya, Meliana Ratih Pratama mendapatkan medali perunggu. Marianus Melianus Yowei juga menyumbang medali perunggu di nomor 100 meter gaya bebas S13.
Dari cabang olahraga para-atletik, Yahya Juhdiansyah meraih medali emas dari nomor lempar cakram F44.
Sumbangan medali emas juga diberikan kuartet Petrus Kanel Alupan, Eko Saputra, Muamar Habibila, Ruli Alkahfi Mubaroq dari nomor estafet 4 x 100 meter putra T11-13.
"Memang ada beberapa target emas yang meleset, seperti Nanda Mei Sholihah (lari 200 meter T47) karena ada gangguan psikologi dan kita memaklumi itu. Mudah-mudahan atlet lain bisa menutup dengan performa yang lebih dari target," kata Rima Ferdianto. (ANt/Z-4)
Olimpiade Los Angeles 2028 menambahkan tiga nomor cabang olahraga renang yakni nomor 50 meter gaya dada, 50 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya punggung.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Kejuaraan renang Nika Kalila Masters Swimming Championship kembali digulirkan di tahun ini.
Pelatnas renang jangka panjang dipersiapkan untuk beberapa ajang multicabang.
Setelah PON 2024, PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti pelatnas.
Joe Aditya memecahkan rekor nasional 200 meter gaya bebas putra yang dipegang Triady Fauzi Sidiq sejak SEA Games 2013 Naypyidaw, Myanmar dengan 1 menit 50,46 detik.
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Dua medali emas Indonesia dari ajang GAMMA World MMA Championships 2024 diraih oleh Lintang Satya Putra dan Manyra Maritza Siagian.
Cabang olahraga angkat besi Indonesia telah mencetak sejarah ketika mempersembahkan satu medali emas melalui atlet Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024.
Bonus yang akan diberikan untuk peraih medali emas Rp350 juta, perak Rp250 juta, dan perunggu Rp150 juta.
Setiap hari, ia melawan rasa lelah, cedera, dan kadang-kadang keraguan diri untuk bisa terus maju.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved