Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUA hari setelah pembukaan Asean Para Games 2023 Kamboja kontingen Indonesia sudah mencapai 60 medali emas. Indonesia sementara mengukuhkan diri di puncak klasemen meninggalkan negara-negara tetangga.
Puluhan emas pada Senin (5/6) disumbangkan antara lain dari tim para atletik, blind judo, para renang, para tenis meja, dan para angkat berat.
Atlet para angkat berat putra Margono sukses meraih dua medali emas dari kelas 65 kilogram dan nomor total kelas 65 kilogram. Margono yang ditargetkan membidik perak justru sukses menyabet dua emas.
Baca juga: Raih Lebih dari 50 Medali Emas, Indonesia Kokoh di Puncak Klasemen Asean Para Games 2023
Margono berhasil tampil percaya diri sepanjang pertandingan dan sukses meraih skor terbaik 161 poin dan total angkatan 467 poin untuk mengunci medali emas.
Asean Para Games ini menjadi yang pertama kali dia ikuti meski persiapan singkat hanya dua bulan.
Baca juga: Bonus Jadi Penyemangat Atlet
"Persiapannya mengikuti Pelatnas NPC Indonesia di Solo saja karena pelatnas mandiri jadi ikut pelatnas di Solo dua bulan. Awalnya targetnya perak tapi alhamdulillah bisa membuktikan dengan dua emas," ujarnya.
"Sebelumnya saya pernah pelatnas juga untuk Asian Para Games 2018 tapi belum berhasil. Kemudian Asean Para Games Filipina juga malah gagal berangkat karena pandemi Jadi, ini para games pertama yang saya ikuti dan alhamdulillah emas," tukasnya.
Dari para atletik, emas disumbangkan Emas pertama dipersembahkan Rizal Bagus Saktyono untuk nomor lempar lembing F46 putra. Dia sukses mencatatkan lemparan 49,13 meter.
Firza Faturahman Listianto dari nomor sprint 200 meter T46 putra turut menambah raihan emas Indonesia. Nur Ferry Pradana juga menorehkan emas dari nomor sprint 100 meter T47.
Pada nomor 100 meter putra T37, Saptoyogo Purnomo memboyong emas. Emas juga ditorehkan Ahmad Fauzi dari nomor tolak peluru F37 dan nomor lari 100 meter T12 putri oleh Ni Made Arianti Putri. (Dhk/Z-7)
Putri Pramesti, berhasil meraih medali emas pertama di kategori eFootball Women’s dalam ajang ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Dua medali emas Indonesia dari ajang GAMMA World MMA Championships 2024 diraih oleh Lintang Satya Putra dan Manyra Maritza Siagian.
Cabang olahraga angkat besi Indonesia telah mencetak sejarah ketika mempersembahkan satu medali emas melalui atlet Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024.
Bonus yang akan diberikan untuk peraih medali emas Rp350 juta, perak Rp250 juta, dan perunggu Rp150 juta.
Para Swimming World Series Singapore 2024 menjadi ajang persiapan untuk menuju ke Paralimpiade Paris.
Emas pertama datang dari Jendi Pangabean di nomor 100 m gaya punggung S9. Jendi berhak atas medali emas dengan catatan waktu 1:05,74 menit.
Selain meraih medali emas, Rifky juga memecahkan dua rekor sekaligus yakni rekor Asia yang sebelumnya 1 menit 03,98 detik dan rekor Asian Para Games yang sebelumnya 1 menit 09.38 detik
Seperti yang ditunjukkan lima atlet para boccia, yang langsung menjajal latihan resmi pertama di Hangzhou Gymnasium pada Selasa (17/10).
Dua medali didapat di Special Olympics Summer Games 2023 yang berlangsung di Berlin, Jerman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved