Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
NATIONAL Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengirimkan tiga perenang di ajang Citi Para Swimming World Series Singapore 2024 di OCBC Aquatic Centre, 17-19 Mei 2024. Wakil Indonesia dalam kejuaraan tersebut ialah Syuci Indriani, Jendi Pangabean, dan Maulana Rifky Yavianda.
Indonesia mendulang satu medali yang diraih oleh Syuci yang terjun di kelas Women's 100m Butterfly Multi-Class Format, finis di posisi ketiga dengan catatan 1:09.95 872. Ia pun berhak atas kalungan medali perunggu.
Syuci kalah cepat dari peraih emas Yui Lam Chan dari Hong Kong dengan 1:04.20 1013, dan Muslima Odilova dari Uzbekistan dengan catatan waktu 1:04.83 903, yang sukses finish di posisi kedua dengan raihan perak.
Baca juga : Para Renang Indonesia Buka Keran Medali Emas di ASEAN Para Games 2023
"Alhamdulillah bisa berkompetisi di ajang internasional world series di Singapura ini. Alhamdulillah dapat perunggu, semoga kedepannya bisa lebih baik dan berprestasi lagi. Ini persiapan untuk menuju ke Paralimpiade Paris," ucap Syuci dalam rilis tertulis, (21/5).
Syuci juga berterimakasih kepada beberapa pihak yang sudah ikut memberi support dan semangat atas perjuangan tim pararenang Indonesia.
"Terima kasih untuk NPC, Pak Senny Marbun, pemerintah, coach, dan tim pararenang Indonesia yang mendukung perjuangan semua atlet para renang. Semoga semakin jaya dan sukses lagi kedepannya," ungkapnya.
Baca juga : Satu-Satunya Peraih Medali Emas Olimpiade Asal Singapura Putuskan Pensiun
Adapun perenang Indonesia lainnya gagal menyumbangkan medali. Jendi terjun di nomer Men's 100m backstroke Multi-Class Format, sedangkan Maulana Rifky bersaing di nomer Men's 100m freestyle Multi-Class Format, dan Men's 100m backstroke Multi-Class Format.
Sementara itu, pelatih pararenang Indonesia Agni Herarta Anindya Satria mengaku bangga dan memberi apresiasi atas perjuangan semua atlet pararenang di ajang ini.
"Alhamdulillah, tim pelatih cukup puas dengan hasil di Singapura ini. Masih ada satu tryout lagi untuk dijalani, sesuai program. Harapannya nanti di sisa waktu menuju ke Paris bisa menyelesaikan programnya. Semoga bisa memenuhi atau melebihi target yang diberikan oleh negara," kata Agni. (Z-6)
Emas pertama datang dari Jendi Pangabean di nomor 100 m gaya punggung S9. Jendi berhak atas medali emas dengan catatan waktu 1:05,74 menit.
Selain meraih medali emas, Rifky juga memecahkan dua rekor sekaligus yakni rekor Asia yang sebelumnya 1 menit 03,98 detik dan rekor Asian Para Games yang sebelumnya 1 menit 09.38 detik
Seperti yang ditunjukkan lima atlet para boccia, yang langsung menjajal latihan resmi pertama di Hangzhou Gymnasium pada Selasa (17/10).
Dua medali didapat di Special Olympics Summer Games 2023 yang berlangsung di Berlin, Jerman.
DUA hari setelah pembukaan Asean Para Games 2023 Kamboja kontingen Indonesia sudah mencapai 60 medali emas.
Menko Kumhamipas Yusril Ihza Mahendra mengatakan proses ekstradisi tersangka kasus e-KTP, Paulus Tannos perlu waktu. Singapura menganut hukum anglo saxon, berbeda dengan Indonesia
PERSIDANGAN ekstradisi buron dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP-E, Paulus Tannos alias Tjhin Thian Po, belum menghasilkan putusan.
Suryopratomo mengatakan, perlawanan Tannos membuat proses ekstradisi tidak akan berjalan cepat. Sidang dimulai lagi dengan agenda mendengarkan saksi dari kubu Tannos, pada 7 Juli 2025.
Jika mengacu pada jadwal persidangan, Supratman memperkirakan m pada 25 Juni seharusnya sudah keluar hasil putusan sidang.
Percepatan pemulangan Tannos itu merupakan komitmen perjanjian ekstradisi yang telah dibuat oleh pemerintah Indonesia dan Singapura.
Buktinya, permintaan penangguhan penahanan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan KTP-E itu ditolak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved