Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TARGET juara umum dengan 121 medali emas tim merah putih pada multi event olahraga ASEAN Para Games (APG) 2023 di Kamboja, bukan perkara mudah dan tentu harus dibarengi tekad luar biasa.
Salah satu cabang olahraga yang ditugasi meraih medali besar adalah atletik. Berkekuatan 59 atlet, ada penugasan untuk meraih 35 emas, 25 perak, dan 25 perunggu,
Salah satu adalan cabor para atletik Indonesia adalah, Nanda Mei Sholilah, sang primadona lintasan atletik Indonesia untuk kelas T47 atau kelas amoutee di bawah siku.
Baca juga : Jendi Pangabean Targetkan Lima Emas di APG 2023 Kamboja
Atlet pemilik paras cantik itu, resmi menjadi squad NPC Indonesia pada 2010, saat bertanding Surabaya. Begitu bergabung, sudah banyak torehan gemilang yang didapat Nanda di kancah lintasan atletik nasional mauoun internasional.
Mahasiswi FKOR Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini berambisi pribadi bisa menyumbangkan empat medali emas di T47 untuk nomor 100 M, 200 M, 400 M dan estafet 4x100 M. "Doakan, bisa meraih 4 medali emas di empat nomor spesialis saya," ungkap dia di Solo sebelum take off menuju Kamboja.
Baca juga : Pemerintah Yakin Indonesia Raih Juara Umum ASEAN Para Games XII
Sebagai srikandi NPC Indonesia, Nanda selama ini memang selalu menjadi andalan selama terjun di lintasan atletik kejuaraan internasional. APG 2023 Kamboja merupakan keikutsertaan kelima level Asean yang diikuti.
Karirnya dimulai dari APG Myanmar dengan raihan 2 perak dan 1 perunggu. Lalu pada APG Singapura, dapat menyabet tiga emas, dan berlanjut ke APG Malaysia juga dengan 3 medali emas, serta melesat di APG Solo pada 2022 lalu dengan 4 emas di lintasan atletik.
"Persiapan ke Kamboja sudah sangat serius. Selain TC berkelanjutan, saya mengikuti kejuaraan atletik internasional di Dubai, meraih medali perunggu," tukas perempuan anggota NPC Kediri ini.
Sejauh pengalamannya terjun di lintasan nomor T47, pesaing utama dara kelahiran 17 Mei 1999 itu hanya dari atlet para atletik Thailand. Di Kamboja, atlet negeri Gajah Putih diyakini masih menjadi pesaing kuat.
Nanda tidak khawatir dengan peta persaingan para atletik di Asia Tenggara saat di APG Kamboja. Dia mengaku sudah berlatih sangat keras, untuk bisa merebut 4 nomor spesialisnya di lintasan atletik Kamboja, dengan empat emas.
Selama ini, Nanda dikenal sebagai salah satu primadona atlet merah putih. Selain cantik, larinya sangat kencang sekali saat berlaga di lintasan atletik. Semoga ambisinya demi merah putih tercapai di Kamboja. (Z-4)
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kemenpora berkomitmen untuk terus memperkuat cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus dengan target berprestasi dalam Olimpiade mendatang.
Sepak bola bukan satu-satunya prioritas pembangunan olahraga nasional, mengingat cabang olahraga lain juga penting.
Pada partai final yang digelar di Stade de France, Prancis, Evi sebagai pelari tercepat dunia klasifikasi T42 bersaing dengan trio asal Italia
Medali emas di nomor 100 m T37 putra menjadi emas ketiga Yogo sepanjang perhelatan Asian Para Games 2022.
Saptoyogo merebut medali emas di nomor lari 400 meter T37 putra setelah berpacu dengan lawan serta memaksimalkan kecepatannya meskipun kakinya tidak dalam kondisi prima.
Suparni pun mengakui keunggulan dari kekuatan baru Jepang Reina Hori, yang berhasil meraih medali emas pada Asian Para Games edisi keempat tersebut.
Turun dalam perlombaan lari 100 meter T37, Saptoyogo finis kedua dengan catatan waktu 11,27 detik. Yogo hanya kalah dari pelari Brasil, Ricardo Gomes
"Indonesia berhasil meloloskan atlet kedua ke Paralimpiade Paris 2024 yakni Saptoyogo, yang meraih medali perak di Paris 2023 Para Athletics World Championships."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved