Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GANDA putra Indonesia Bagas Maulana/ Muhammad Shohibul Fikri mengatakan persoalan fokus jadi masalah dalam kekalahan laga final Thailand Terbuka 2023 melawan pasangan Tiongkok Liang Wei Keng/Wang Chang, Minggu (4/6). Dalam laga di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Bagas/Fikri kalah 10-21, 15-21 dalam duel selama 27 menit.
Bagas mengakui kaget saat melawan Liang/Wang dalam pertemuan pertama mereka. Pertandingan final dinilai cukup menegangkan dan permainannya tidak sebaik sebelumnya.
"Kami baru pertama kali bertemu mereka dan kami kaget dengan permainannya yang full power dan kuat. Sementara kami sudah kehabisan tenaga," kata Bagas.
Baca juga: Timnas Bulu Tangkis Optimis Kembali Berprestasi di Singapore Open 2023
"Kami benar-benar kehilangan bentuk terbaik kami seperti yang kami tunjukkan kemarin di semifinal. Kami sempat bangkit di akhir-akhir gim kedua tapi memang sulit untuk membalikkan keadaan," lanjutnya.
Sementara Fikri menambahkan, ia dan Bagas harus memperbaiki stamina, power dan fokus di lapangan. Hal itu melihat banyak kesalahan-kesalahan sendiri di laga itu karena fokus mereka buyar.
Baca juga: Sudah Pensiun dari Bulu Tangkis, Liliyana Natsir Malah Cedera ACL dan MCL
"Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, ini awal yang baik untuk ke meraih prestasi lagi ke depannya. Tapi kami kecewa dengan permainan kami hari ini," kata Fikri.
Dengan kekalahan Bagas/Fikri, maka Indonesia memperpanjang 'puasa gelar' dalam tur Asia Tenggara. Sebelumnya di turnamen Malaysia Masters 2023, Indonesia juga tidak meraih gelar satu pun. Tur Asia Tenggara akan berlanjut di Singapore Terbuka 2023 pada 6-11 Juni 2023 dan puncaknya di Indonesia Terbuka 2023 pada 13-18 Juni 2023. (Mal/Z-7)
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
Berikut ini adalah data mengenai Prestasi Moh.Ahsan/Hendra Setiawan 2019.
Hendra Setiawan memiliki kesempatan berlaga di Kejuaraan Dunia bersama pebulu tangkis Malaysia Tan Boon Heong.
PENAMPILAN pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang meraih gelar All England 2019 tampil kurang memuaskan pada turnamen Malaysia Terbuka 2019.
Hendra/Ahsan hanya fokus untuk bermain baik menghadapi setiap lawan
The Daddies menyerah dari pasangan Jepang Takeshi Kamura-Keigo Sonoda 13-21, 21-19, dan 17-21.
Pasangan ganda putra itu mengundurkan diri karena kondisi Hendra kurang fit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved