Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA putra Indonesia Bagas Maulana/ Muhammad Shohibul Fikri mengatakan persoalan fokus jadi masalah dalam kekalahan laga final Thailand Terbuka 2023 melawan pasangan Tiongkok Liang Wei Keng/Wang Chang, Minggu (4/6). Dalam laga di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Bagas/Fikri kalah 10-21, 15-21 dalam duel selama 27 menit.
Bagas mengakui kaget saat melawan Liang/Wang dalam pertemuan pertama mereka. Pertandingan final dinilai cukup menegangkan dan permainannya tidak sebaik sebelumnya.
"Kami baru pertama kali bertemu mereka dan kami kaget dengan permainannya yang full power dan kuat. Sementara kami sudah kehabisan tenaga," kata Bagas.
Baca juga: Timnas Bulu Tangkis Optimis Kembali Berprestasi di Singapore Open 2023
"Kami benar-benar kehilangan bentuk terbaik kami seperti yang kami tunjukkan kemarin di semifinal. Kami sempat bangkit di akhir-akhir gim kedua tapi memang sulit untuk membalikkan keadaan," lanjutnya.
Sementara Fikri menambahkan, ia dan Bagas harus memperbaiki stamina, power dan fokus di lapangan. Hal itu melihat banyak kesalahan-kesalahan sendiri di laga itu karena fokus mereka buyar.
Baca juga: Sudah Pensiun dari Bulu Tangkis, Liliyana Natsir Malah Cedera ACL dan MCL
"Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, ini awal yang baik untuk ke meraih prestasi lagi ke depannya. Tapi kami kecewa dengan permainan kami hari ini," kata Fikri.
Dengan kekalahan Bagas/Fikri, maka Indonesia memperpanjang 'puasa gelar' dalam tur Asia Tenggara. Sebelumnya di turnamen Malaysia Masters 2023, Indonesia juga tidak meraih gelar satu pun. Tur Asia Tenggara akan berlanjut di Singapore Terbuka 2023 pada 6-11 Juni 2023 dan puncaknya di Indonesia Terbuka 2023 pada 13-18 Juni 2023. (Mal/Z-7)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2024, Rabu 910/1)
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
FINAL BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 di sektor ganda putra taruna mempertemukan sesama wakil asal DKI Jakarta.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved