Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
CARLOS Alcaraz, Minggu (23/4), menegaskan dirinya bukanlah penerus Rafael Nadal setelah petenis remaja itu sukses mempertahankan gelarnya di Barcelona sebagai pemanasan menjelang Prancis Terbuka.
Petenis berusia 19 tahun itu mengalahkan Stefanos Tsitsipas 6-3 dan 6-4 untuk menambahkan trofi di Barcelona ke trofi yang dimenangkannya di Buenos Aires dan Indian Wells pada 2023. Dia telah memenangkan sembilan gelar sepanjang kariernya.
Saat juara 14 kali Prancis Tebruka Nadal absen sejak Januari karena cedera pinggul dan petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic dihantui cedera siku, Alcaraz dijagokan untuk menambahkan gelar Prancis Tebruka ke gelar Amerika Serikat (AS) Terbuka yang dimenangkannya tahun lalu.
Baca juga: Alcaraz Sukses Pertahankan Gelar di Barcelona
Namun, Alcaraz menegaskan dirinya menolak diebut sebagai penerus Nadal, lima pekan sebelum Roland Garros bergulir.
"Saya tidak mau menjadi penerus siapa pun," tegas petenis peringkat dua dunia itu ketika ditanya apakah dirinya merupakan penerus Nadal, yang akan berulang tahun ke-37, Juni mendatang.
Nadal sudah tidak bermain sejak tersingkir di putaran kedua Australia Terbuka. Dia absen di turnamen Masters di Indian Wells, Miami, Monte Carlo, serta Barcelona.
Baca juga: Djokovic Susul Nadal Absen di Madrid Masters
"Saat Rafa tidak ada di sini, saya beruntung bisa menjadi juara," ujar Alcaraz yang suskes mempertahankan gelarnya di Barcelona tanpa kehilangan satu set pun.
"Saya selalu ingin melawan yang terbaik dan sangat disayangkan kita kehilangan Rafa selama dua tahun terakhir."
"Mari berharap dia bisa bermain untuk waktu yang lama dan kita bisa menikamti permainannya. Yang pasti, saya bukankah penerusnya karena saya ingin membangun sejarah saya sendiri," lanjutnya. (AFP/Z-1)
Alcaraz tampil dengan potongan rambut cepak ala militer saat mengalahkan Reilly Opelka di Arthur Ashe Stadium, Senin (25/8) malam waktu setempat.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Francis Roig, yang bekerja dengan Rafael Nadal antara 2005 hingga 2022 akan bergabung dengan Emma Raducanu di turnamen Cincinnati Terbuka, yang akan dimulai pada 7 Agustus.
Kedatangan Federer ke pusat pelatihan tenis di Manacor menjadi momen istimewa.
Rafael Nadal membungkuk untuk terakhir kali di lapangan Philippe-Chatrier, tempat petenis Spanyol itu memenangkan gelar Prancis Terbuka sebanyak 14 kali.
Ruang tersebut berisi 14 Coupe des Mousquetaires milik petenis Spanyol itu serta raket dan bandana Nike yang digunakan Rafael Nadal untuk bermain di Prancis Terbuka.
Rafael Nadal memenangi 92 gelar dan meraih 1.080 kemenangan pertandingan tingkat tur dalam kariernya yang gemilang, menurut Indeks Menang/Kalah ATP.
Kejuaraan balap perahu listrik E1 menarik perhatian dunia dengan deretan pemilik timnya yang terdiri dari bintang olahraga dan hiburan seperti Will Smith, Tom Brady, dan Rafael Nadal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved