Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETENIS Kazakhstan Elena Rybakina mencapai final Miami Terbuka 2023 menyingkirkan wakil tuan rumah petenis nomor tiga dunia Jessica Pegula 7-6 (7/3), 6-4 pada partai semifinal yang berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami, Jumat (31/3). Rybakina satu langkah lagi menyabet Sunshine Double untuk mengawinkan gelar di Indian Wells dan Miami Terbuka.
Rybakina yang berperingkat tujuh dunia di laga puncak akan menghadapi pemenang semifinal antara pemain Ceko, Petra Kvitova, yang berlaga melawan petenis Rumania, Sorana Cirstea.
Sejauh ini, hanya empat petenis perempuan yang sukses memenangi Indian Wells dan Miami Terbuka berturut-turut untuk memetik Sunshine Double. Jika mampu melakukannya, Rybakina akan mengikuti jejak Steffi Graf, Kim Klijsters, Victoria Azarenka, dan Iga Swiatek.
Baca juga : Alcaraz Injakkan Kaki di Empat Besar Miami Terbuka 2023
Pertarungan Rybakina dan Pegula sempat diganggu hujan sehingga kondisi menyulitkan. Keduanya sama-sama tak mampu menyelesaikan servis mereka dengan baik lantaran total 11 break sepanjang dua set.
Pegula sempat unggul 4-2 pada set kedua tetapi pertandingan berubah ke arah Rybakina yang mampu membalikkan keadaan 5-4.
Baca juga : Medvedev Ditantang Khachanov di Semifinal Miami Terbuka 2023
Rybakina kemudian sukses mempertahankan servisnya untuk mengamankan final WTA 1000 berturut-turut. Melawan Pegula yang dikenal tangguh, Rybakina amat menghindari terjadinya set ketiga.
"Saya rasa saya mulai menjadi sedikit lebih agresif karena saya tahu jika itu akan berlanjut ke set ketiga, itu akan jauh lebih sulit jadi saya mengambil risiko lebih banyak di akhir set kedua," ucap Rybakina.
"Ini benar-benar sulit karena kondisi yang berbeda dan dua minggu ini dengan banyak pertandingan, bahwa jauh lebih sulit bagi saya di sini daripada di Indian Wells. Untuk Sunshine Double, saya akan memberikan yang terbaik dan semoga saya bisa melakukannya," imbuh juara Wimbledon 2022 itu.
Di sisi lain, Pegula mengakui peformanya tak lebih baik lantaran sulit bertahan setelah melakukan break. Servisnya ketika apik pun masih kerap dikembalikan dengn lebih baik oleh Rybakina.
"Saya rasa dia bermain lebih baik karena pada saat-saat itu, dia melakukan pengembalian dengan sangat baik," ucap Pegula.
"Itu permainannya, dia menekan Anda pada servis Anda juga untuk menghasilkan sesuatu yang besar dan saya kira saya tidak bisa melakukannya," tukasnya. (AFP/Z-4)
Tomas Machac, yang berperingkat 33 dunia, menang atas Carlos Alcaraz lewat pertarungan ketat yang berakhir 7-6 (7/5) dan 7-5 di perempat final Shanghai Masters.
Petra Kvitova sudah absen dari tenis selama 15 bulan. Dia terakhir kali berlaga di Tiongkok Terbuka pada Oktober 2023.
Matteo Berrettini tampil gemilang untuk membukukan kemenangan pertamanya atas Novak Djokovic dengan mengalahkan unggulan ketiga tersebut di putaran pertama Qatar Terbuka.
Jannik Sinner berkompetisi untuk pertama kalinya sejak memenangi Australia Terbuka pada Januari dan meraih lima kemenangan di Roma, sebelum kalah di final dari Carlos Alcaraz.
PETENIS Roger Federer, 38, mengisi waktu di tengah penerapan social distancing dengan mengajak penggemarnya melakukan volley
ASOSIASI Tenis Wanita (WTA) menobatkan petenis Amerika Serikat Sofia Kenin, 22, sebagai pemain terbaik WTA tahun ini
Halep, yang merupakan mantan petenis peringkat satu dunia, bermain dengan paha kanannya dibebat setelah mengalami cedera dua pekan lalu.
Mencapai babak final Adelaide International akan membuat Rybakina naik ke peringkat 12 dunia dan jika menjadi juara dia akan naik ke peringkat 11 dunia.
Kekalahan tersebut menjadi pukulan bagi persiapan Raducanu untuk Australia Terbuka, yang akan digelar pada 17-30 Januari.
Petenis berusia 23 tahun, yang beralih menjadi pemain Kazakhstan dari sebelumnya Rusia di usia 19 tahun, mencatat 26 winner pada pertandingan pembuka di Court One.
Rybakina melaju ke semifinal untuk menghadapi Simona Halep dan sekaligus menjadi petenis Kazakhstan pertama yang mencapai empat besar Grand Slam.
Rybakina, yang kini membela Kazakhstan, mematahkan servis Jabeur, yang merupakan juara Wimbledon 2019, empat kali dalam laga di Centre Court.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved