Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MANTAN pembalap Formula 1 asal Rusia Nikita Mazepin, Kamis (2/3) diizimkan kembali membalap di Eropa, setelah kariernya terhenti akibat invasi Moskow ke Ukraina.
Pembalap berusia 23 tahun itu, sebelumnya, membalap di Formula 1 bersama tim Haas yang dibiayai oleh perusahaan milik ayahnya, Dmitry, Uralkali.
Kontrak Mazepin dan Uralkali dengan Haas langsung diputus setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.
Baca juga: Hamilton Masih Betah di Mercedes meski Performanya Turun
Pengadilan Uni Eropa, Kamis (2/3), mencabut sebagian sanksi yang dijatuhkan pada Mazepin yang membuat pembalap itu bisa melakukan perjalanan dan berusaha membangkitkan kariernya sebagai pembalap.
Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada Mazepin karena perusahaan milik ayahnya melakukan aktivitas di sektor ekonomi yang menjadi pemasukan bagi pemerintah Rusia.
Keputusan pengadilan itu masih melarang Mazepin membela tim yang terkait dengan perusahaan ayahnya atau perusahaan lain yang diganjar sanksi terkait invasi Rusia ke Ukraina.
"Saat berlaga di kawasan Eropa, Nikita Mazepin harus membalap di bawah bendera netral dan menandatangani komitmen dengan Federasi Otomotif Internasional," ungkap pengadilan dalam keputusannya.
Mazepin, yang selama disanksi membalap di kawasan Asia, menyambut keputusan pengadilan Uni Eropa itu.
"Saya sangat senang dengan keputusan yang membuka peluang saya melanjutkan karier sebagai pembalap internasionl," kata Mazepin.
"Saya akan berusaha keras mengejar ketertinggalan dan bergabung kembali dengan olahraga yang saya sukai," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Presiden AS Donald Trump mengirim pesan dukungan kepada Ukraina yang merayakan Hari Kemerdekaan ke-34.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved