Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MANTAN pembalap Formula 1 asal Rusia Nikita Mazepin, Kamis (2/3) diizimkan kembali membalap di Eropa, setelah kariernya terhenti akibat invasi Moskow ke Ukraina.
Pembalap berusia 23 tahun itu, sebelumnya, membalap di Formula 1 bersama tim Haas yang dibiayai oleh perusahaan milik ayahnya, Dmitry, Uralkali.
Kontrak Mazepin dan Uralkali dengan Haas langsung diputus setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.
Baca juga: Hamilton Masih Betah di Mercedes meski Performanya Turun
Pengadilan Uni Eropa, Kamis (2/3), mencabut sebagian sanksi yang dijatuhkan pada Mazepin yang membuat pembalap itu bisa melakukan perjalanan dan berusaha membangkitkan kariernya sebagai pembalap.
Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada Mazepin karena perusahaan milik ayahnya melakukan aktivitas di sektor ekonomi yang menjadi pemasukan bagi pemerintah Rusia.
Keputusan pengadilan itu masih melarang Mazepin membela tim yang terkait dengan perusahaan ayahnya atau perusahaan lain yang diganjar sanksi terkait invasi Rusia ke Ukraina.
"Saat berlaga di kawasan Eropa, Nikita Mazepin harus membalap di bawah bendera netral dan menandatangani komitmen dengan Federasi Otomotif Internasional," ungkap pengadilan dalam keputusannya.
Mazepin, yang selama disanksi membalap di kawasan Asia, menyambut keputusan pengadilan Uni Eropa itu.
"Saya sangat senang dengan keputusan yang membuka peluang saya melanjutkan karier sebagai pembalap internasionl," kata Mazepin.
"Saya akan berusaha keras mengejar ketertinggalan dan bergabung kembali dengan olahraga yang saya sukai," lanjutnya. (AFP/OL-1)
RATUSAN pesawat nirawak dan rudal yang diluncurkan dari berbagai arah menghantam Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Rabu (9/7) malam hingga kemarin.
Setelah Rusia gempur Ukraina, Uni Eropa meluncurkan strategi penyimpanan darurat guna memastikan ketersediaan barang-barang penting seperti makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.
RUSIA melancarkan serangan udara paling intens sejak awal invasi ke Ukraina pada Selasa (8/7) malam, yang turut memicu reaksi cepat dari NATO.
SITUASI di Eropa Timur memanas setelah Rusia meluncurkan serangan udara terbesar sejak invasinya ke Ukraina dimulai lebih dari tiga tahun lalu.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
Kremlin kembali menekankan bahwa invasi Rusia bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab konflik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved