Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
TIM Nasional Indonesia belum berhasil merebut medali pada kejuaraan UCI Track Nation Cup 2023, yang bergulir di Jakarta International Velodrome pada 23-26 Februari.
Tiga pembalap andalan Indonesia yang digadang-gadang mencatatkan prestasi gemilang di UCI Track Nation Cup 2023, yakni Bernard Van Aert, Terry Yudha Kusuma, dan Ayustina Delia Priatna belum mampu memberikan hasil terbaik.
Dalam aksinya, Bernard yang turun di nomor omnium putra harus tersisih di babak kualifikasi, beruntungnya pembalap berusia 25 tahun itu dapat membalas kegagalannya di nomor madison putra bersama Terry dengan finis di peringkat ke-14. Sementara Ayustina yang turun pada nomor omnium putri menyelesaikan perlombaan di peringat ke-20.
Meski timnas Indonesia belum berhasil meraih medali, Bernard, Terry, dan Ayu tetap dipastikan mendapat poin untuk Olimpiade 2024, yang mana UCI Track Nation Cup 2023 juga merupakan kualifikasi untuk Olimpiade 2024 Paris.
Melihat hasil yang didapat para atletnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB ISSI Budi Saputra mengakui bahwa hasil para atletnya memang belum tampil optimal. Namun, dia meyakini para atletnya khususnya Bernard, Terry, dan Ayu mendapat banyak pelajaran dari kejuaraan ini.
"Overall untuk atlet timnas memang masih belum maksimal, tapi dengan progres yang ada, kami masih akan terus mengembangkan performa mereka. karena di bulan depan kami langsung berangkat ke Kairo untuk seri kedua Nations Cup dan bulan depannya lagi ke Milton, Kanada," ucap Budi ditemui di Jakarta International Velodrom, Minggu (26/2) malam.
Memiliki waktu beberapa pekan sebelum kembali berlomba di Kairo, Mesir (14-17 Maret) yang juga merupaka ajang kualifikasi Olimpiade 2024, Budi menegaskan pihaknya akan mepersiapkan segalanya dengan maksimal di sisa waktu yang ada, dengan harapan para atletnya mendapat hasil yang baik.
Baca juga: Pesepeda Internasional Terpikat Jakarta International Velodrome
"Harapannya Bernard, Terry, dan Ayustina mendapatkan poin lagi, karena target kami memang kita mendapatkan poin Olimpiade dan poin ke World Championship," ucapnya.
Di temui secara terpisah, Bernard mengakui cukup puas dengan penampilannya bersama Terry di nomor madison, meskipun belum berhasil merebut medali. Bersaing melawan peserta yang memiliki jam terbang tinggi, baginya bisa menyelesaikan pertandingan di peringkat ke-14 sudah cukup memuaskan.
"Race hari ini buat saya sangat memuaskan. Bisa finis aja bagi saya dan Terry sudah sangat membanggakan, karena melihat negara-negara lain ada yang gak finis. Jadi sangat senang lah dengan hasil hari ini, dapat pelajaran juga eksperimen baru serta pengalaman baru," ucap Bernard.
Bakal kembali berlomba di Kairo pada bulan depan, Bernard mengaku masih ada banyak hal yang perlu ditingkatkanya, khususnya terkait masalah teknis. Dia pun menyatakan akan memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk mempersiapkan hal-hal yang masih kurang.
"Banyak, banyak banget yang harus diperbaiki, mulai dari hal-hal teknis dan nonteknis, dan dapat banyak pelajaran baru juga di sini," ujarnya.
"Mulai dari pemanasannya, terus pemakaian gearnya juga, biasanya latihan pake settingan segini tapi balapan segini, oh ternyata kurang. pokoknya hal-hal seperti itu lah," imbuhnya.
Berbicara terkait target di Kairo, Bernard menegaskan dirinya ingin memperbaiki capaian di nomor omnium. Dia berharap bisa masuk ke babak utama pada balapan di Kairo nantinya.
"Saya targetnya di omnium ya karena itu nomor saya. semoga bisa masuk final dan dapat poin. soalnya di sini kan buat Omnium gak dapat poin," tukasnya. (OL-16)
Pebalap asal Slovenia Tadej Pogacar kini telah mengoleksi empat gelar juara dalam enam partisipasinya di Tour de France, ditambah dua kali menjadi runner-up.
Tadej Pogacar finis di posisi keempat, namun ia tetap mengunci gelar juara umum Tour de France untuk keempat kalinya setelah sukses memimpin sejak awal lomba.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Mathieu Van der Poel sebelumnya tampil impresif di 10 etape awal Tour de France edisi ke-112 ini. Ia meraih kemenangan di etape kedua di Boulogne.
Pertemuan dua pemain timnas Indonesia di Liga Belanda, Justin Hubner dan Dean James, berakhir tanpa pemenang. Laga Fortuna Sittard vs Go Ahead Eagles berakhir imbang 2-2.
Bek timnas Indonesia, Kevin Diks, tampil penuh saat Borussia Monchengladbach bermain imbang melawan klub Liga Inggris Brentford.
Penampilan impresif Elkan Baggott selama masa peminjaman, terutama di Blackpool, membuat manajemen Ipswich Town memperpanjang kontraknya hingga Juni 2026.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Go Ahead Eagles harus mengubur impian mereka meraih trofi Johan Cruyff Shield 2025 setelah takluk dari PSV Eindhoven.
FC Utrecht, klub yang diperkuat pemain timnas Indonesia Ivar Jenner, meraih kemenangan 4-1 atas Sheriff Tiraspol di laga leg kedua kualifikasi Liga Europa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved