Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
CARLOS Alcaraz menandai kembalinya dirinya pascaabsen karena cedera selama empat bulan dengan meraih kemenangan 6-3 dan 7-5 atas Cameron Norrie untuk menjadi juara Argentina Terbuka, Minggu (19/2).
Gelar tersebut merupakan gelar ketujuh bagi petenis Spanyol berusia 19 tahun itu dan merupakan yang pertama sejak menjuarai Amerika Serikat (AS) Terbuka, September lalu dan menjadi petenis peringkat satu dunia termuda sepanjang sejarah.
"Saya merasa sangat nyaman bermain di laga final," ujar Alcaraz.
Baca juga: Alcaraz Melaju ke Final Argentina Terbuka
"Saya tahu laga ini akan berat. Saya sangat fokus dan tahu apa yang harus saya lakukan sejak awal laga. Ini adalah level yang terus saya mainkan," lanjutnya.
Cedera sobek otot kaki di Paris Masters, November lalu, membuat Alcaraz absen di awal 2023, termasuk di Australia Terbuka. Akibatnya, posisinya sebagai peringkat satu dunia digusur oleh Novak Djokovic.
Alcaraz, yang kini berperingkat dua dunia, membuat rekor head-to-head dengan Norrie menjadi 4-1 berkat kemenangannya dalam tempo 93 menit.
Alcaraz menjadi petenis Spanyol pertama yang menjadi juara di Buenos Aires sejak Rafael Nadal pada 2015. Dia hanya kehilangan satu set dalam empat laga yang dimainkan dan itu terjadi di laga pertama melawan petenis Serbia laslo Djere.
Alcaraz juga menjadi petenis remaja pertama yang menjadi juara Argentina Terbuka. (AFP/OL-1)
Di laga final pada Minggu (19/2), Alcaraz akan berhadapan dengan petenis Britania Raya Cameron Norrie.
Sebelum berkompetisi pekan ini, Alcaraz tidak memainkan satu pertandingan pun sejak Paris Masters tahun lalu karena cedera otot yang dia alami.
Tekad besar Alcaraz untuk dapat kembali menjadi petenis nomor satu dunia dibuktikannya dengan sukses mencapai semifinal pertama pada musim ini di Argentina Terbuka 2023.
Petenis nomor dua dunia itu sempat mengalami cedera sejak November 2022, yang mengakibatkan dirinya harus absen dari pertandingan untuk masa pemulihan.
Petenis Spanyol berusia 19 tahun itu, pekan lalu, mengatakan dirinya terpaksa mundur dari turnamen Grand Slam pembuka tahun itu karena mengalami cedera lutut saat latihan.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Carlos Alcaraz, berhasil menyingkirkan Andrey Rublev dengan skor 6-3, 4-6, 7-5 untuk melaju ke semifinal Cincinnati Terbuka.
CARLOS Alcaraz memanfaatkan panas dan kelembapan musim panas Midwest untuk melangkah ke babak keempat ATP dan WTA Cincinnati Terbuka, Selasa (12/8) waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved