Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEBERHASILAN An Se Young menjuarai nomor tunggal putri Indonesia Masters 2023 diakui tidak lepas dari dukungan para penggemar bulu tangkis Tanah Air, yang ikut menonton pertandingan babak final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/1).
Pebulu tangkis asal Korea Selatan (Korsel) itu menjuarai Indonesia Masters untuk kedua kalinya setelah mengalahkan wakil Spanyol Carolina Marin lewat pertandingan tiga gim 18-21, 21-18, dan 21-13.
"Ada faktor dukungan dari penonton di Istora. Saya berterima kasih sekali pada penggemar bulu tangkis di Indonesia untuk dukungan yang diberikan," kata An Se Young pada sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Baca juga: Liu/Zhang Juarai Ganda Putri, An Se Young Segel Gelar Tunggal
Unggulan ketiga itu mampu bangkit dari ketertinggalan gim pertama dan mulai menemukan pola permainannya pada gim kedua.
Pada poin kritis, An Se Young juga mampu mempertahankan konsistensi dan tidak terburu-buru mematikan lawan.
Meski lelah dan muncul perasaan ingin menyerah, An Se Young tetap meneruskan permainannya secara maksimal dibantu dengan dorongan semangat dari pelatih.
"Hasil tadi juga tidak lepas dari peran pelatih. Kadang saya sudah mau menyerah tapi pelatih selalu mendorong agar terus berjuang. Masih ada hari esok untuk tampil lebih hebat lagi," ungkapnya.
Titik balik terjadi pada gim ketiga, ketika An Se Young mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal 8-10 menjadi 14-10 berkat mengamankan enam poin berturut-turut.
Selain itu, Marin juga sempat mendapat penanganan tim medis karena cedera yang ia alami di tengah pertandingan. Hal itu memberi peluang bagi An Se Young untuk memanfaatkan kesempatan dengan mengejar poin tambahan.
"Saya tidak tahu cederanya ya, tapi titik balik pada gim ketiga. Saya merasa masih ada tenaga jadi berusaha keras untuk mengejar poin demi poin," kenang An Se Young.
Usai mengulangi kesuksesan turnamen di Bali pada 2021, kini, An Se Young ingin beristirahat dan memanjakan dirinya setelah melalui pertandingan-pertandingan berat.
Menikmati hiburan, mencoba kuliner, menonton film, hingga tidur menjadi pilihan untuk mengistirahatkan badannya sebelum menatap turnamen lainnya.
"Kalau saya sendiri tidak mau melihat lebih jauh, tidak mau memikirkan nantinya ke Eropa atau ke turnamen mana. Bagi saya yang penting memberikan yang terbaik di turnamen yang sedang dimainkan," pungkasnya. (Ant/OL-1)
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
Marin mengundurkan diri dari semifinal bulu tangkis Olimpiade Paris dalam keadaan cedera dan berlinang air mata.
Gregoria Mariska Tunjung dipastikan meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 setelah calon lawannya di perebutan juara ketiga, Carolina Marin, memutuskan mundur karena cedera.
Dalam bagan resmi pertandingan yang tertera dalam situs Olympic.com, Gregoria mendapat bye alias tidak perlu bertanding.
"Marin telah mengatakan kepada saya untuk meneruskan semangatnya, jadi saya akan memberikan segalanya."
Carolina Marin, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu menegaskan sportivitas dan ketekunan merupakan modal utama untuk mewujudkan targetnya.
Peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio itu mengaku kurang puas dan tidak tampil lepas pada performanya hari ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved