Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
GANDA putri Tiongkok, Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian, keluar sebagai juara Indonesia Masters 2023. Gelar super 500 itu diraihnya SETELAH mengalahkan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan dua gim langsung 22-20, 21-19 di Istora GBK Senayan, Jakarta, Minggu (29/1).
Liu/Zhang mengaku tak menyangka bisa menjadi juara lantaran keduanya merupakan pasangan baru.
Sepanjang turnamen, mereka tampil apik mengalahkan beberapa pasangan unggulan mulai dadi Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) hingga wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
"Kami tidak menyangka bisa menjadi juara seusai baru pertama kali dipasangkan. Niat kami ke sini pada turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 pada awalnya hanya belajar dari senior-senior kami di sini dan masih tidak menyangka bisa meraih kemenangan menjadi juara," ucap Zhang.
Dengan hasil ini, Liu/Zhang mengaku ingin bermain lebih baik lagi ke depannya dan tidak mau terbebani dengan raihan juara di Jakarta.
Pasangan asal Negeri Tirai Bambu itu akan tampil di ajang Thailand Masters 2023 yang akan dimulai pada 31 Januari hingga 5 Februari tahun ini.
"Kami masih muda, kami tidak ingin memikirkan terlalu jauh dan dalam setiap turnamen hanya fokus pada setiap laganya," tambah Liu.
Selama bermain di Istora, Liu/Zhang mengaku gembira dengan penonton Istora yang sepanjang pertandingan memberikan dukungan kepada semua atlet yang bertanding.
"Penonton di Istora Senayan sangat ramai. Saya senang dengan atmosfer seperti ini," pungkas Zhang.
Final lainnya di sektor tunggal putri, wakil Korea Selatan, An Se Young, menjadi pemenang usai mengalahkan Carolina Marin asal Spanyol dengan rubber game 18-21, 21-18, 21-13. (OL-8)
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved