Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PEBULU tangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo makin percaya diri mengarungi BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2022 setelah menumbangkan juara dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew, pada babak 16 besar.
Berlaga di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (26/1), Chico menang atas Loh dengan skor 21-18, 21-15.
Pebulu tangkis 24 tahun itu mengungkapkan kunci kemenangan pada pertandingan hari ini adalah bermain tenang. Berhadapan dengan unggulan ketiga, tak membuat Chico gentar.
"Pada awal pertandingan, saya mencoba mengontrol permainan lawan. Terbukti di gim pertama dan kedua bermain dengan tenang," kata tunggal putra kelahiran Jayapura, 15 Juni 1998 tersebut.
Chico juga mengatakan dukungan pencinta bulu tangkis di Istora membuatnya termotivasi untuk bermain dengan baik. "Dukungan suporter di Istora membuat saya bersemangat. Saya melihat penonton di sini membuat saya lebih bermain dengan tenang," katanya.
Baca juga: Vito tak Bisa Maksimal saat Hadapi Jonatan di Indonesia Masters
Dengan hasil ini, Chico melaju ke babak delapan besar dan akan berhadapan dengan tunggal putra Kanada, Brian Yang. Dia melaju setelah mengalahkan Kenta Nishimoto dari Jepang dengan skor 21-13, 10-21, 21-18.
"Menghadapi babak berikutnya saya sekarang mau fokus pemulihan fisik dan mental terlebih dahulu. Melihat calon lawan di laga berikutnya saya rasa dia punya pukulan yang baik. Peluangnya 50:50," kata Chico.
Dengan hasil ini, Indonesia tercatat mengirimkan dua wakilnya dari sektor tunggal putra. Selain Chico, ada Jonatan Christie juga memastikan diri tampil di perempat final setelah mengalahkan rekan satu negaranya, Shesar Hiren Rhustavito, dengan skor 21-16, 21-15.
Sayang langkah Jojo dan Chico tidak diikuti oleh Anthony Sinisuka Ginting. Pemain asal Cimahi itu menyerah di tangan wakil Tiongkok, Shi Yu Qi, lewat permainan ketat rubber game 17-21, 21-17, 12-21. (Ant/OL-16)
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved