Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ISTORA Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta menjadi tempat yang mendatangkan mimpi buruk bagi Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Juni 2022 lalu, pebulutangkis ganda putra Indonesia itu mendapat cedera parah saat tampil di perempat final Indonesia Terbuka 2022.
Saat itu, Yeremia yang berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana mengalami cedera lutut saat menghadapi ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Akibat cedera tersebut, Yeremia harus absen selama 6 bulan.
Kini, Yeremia siap kembali ke lapangan dengan tampil di ajang Indonesia Masters 2023 yang akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, 24-29 Januari mendatang. Yeremia mengaku dirinya masih memiliki trauma bertanding di Istora, terkhusus di lapangan dua yang menjadi tempatnya mendapati cedera.
"Masih ada sedikit trauma sama lapangan dua. Lebih ke gimana ya, kaya grogi gemeter kaya gitu aja sih saat mencoba lapangan dua. Mungkin lebih ke pikirannya kali ya, kayak takut cedera lagi," kata Yeremia di Istora, Senayan, Senin (23/1).
Dengan kondisinya yang masih merasakan trauma, Yeremia menyebut dukungan dari pasangan gandanya, Pramudya, akan sangat berati dalam pertandingan. Yeremia mengatakan dia telah berbicara langsung dengan Pramudya terkait traumanya tersebut.
"Buat menghadapi trauma, lebih minta tolong ke Pramudya untuk selalu semangatin pas di lapangan. Saya juga sudah sempat ngobrol soal trauma ini sama Pram, dia pasti paham dan memang cedera itu parah," jelasnya.
Saat ditanya terkait kondisinya saat ini, Yeremia mengakui cederanya sudah jauh membaik. Dia bahkan menyebut pergerakan kakinya sudah normal dan tidak lagi terbatas.
"Kalau untuk kesembuhan sudah lebih baik daripada di Malaysia. Kemarin pulang (dari Malaysia Terbuka) sudah mulai latihan kaki dan tidak ada rasa sakit. Mulai berani lompat mundur ke belakang juga. Jadi lebih siap," terangnya.
Namun, perjuangan berat harus dihadapi Yeremia sejak babak pertama Indonesia Masters 2023. Pasalnya, bersama Pramudya, ia harus bersua pasangan nomor satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Selasa (24/1). (OL-15)
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2024, Rabu 910/1)
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
FINAL BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 di sektor ganda putra taruna mempertemukan sesama wakil asal DKI Jakarta.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved