Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEMENANGAN berhasil dibukukan ganda putra bulu tangkis Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada laga perdana babak penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2022, Rabu (7/12).
Melakoni pertarungan menghadapi pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, The Daddies --julukan Ahsan/Hendra-- sukses menyelesaikan pertarungan dalam tempo 32 menit dengan skor akhir 21-12 dan 21-15.
Kemenangan ini sekaligus menghentikan tiga kekalahan beruntun Ahsan/Hendra dari pasangan juara dunia 2022 tersebut. Sebelumnya, Ahsan/Hendra kalah di perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, babak perempat final Malaysia Terbuka 2022 dan final Kejuaraan Dunia 2022.
"Mengucap syukur alhamdulillah kita bisa menyelesaikan pertandingan pertama dengan kemenangan. Kita tidak memikirkan yang sudah terjadi, itu sebagai bahan pembelajaran untuk kita fight lagi di pertandingan hari ini," tutur Ahsan dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (7/12) malam.
Baca juga: Ginting Menang Mental atas Jonatan pada Laga Pembuka
Tampil di partai terakhir, Ahsan/Hendra mengaku kemenangannya ini diraih berkat termotivasi kemenangan wakil-wakil Indonesia lainnya. Di luar Jonatan Christie yang kalah dari rekan senegara Anthony Sinisuka Ginting, semua wakil Indonesia mampu melakoni laga pembuka dengan meraih kemenangan.
"Pas masuk lapangan tadi memang seperti dapat motivasi lebih untuk menang karena melihat teman-teman yang lain menang semua. Bahkan ada yang membuat kejutan seperti Gregoria," ucap Ahsan.
Setelah merebut kemenangan pertama, adapun perjalanan Ahsan/Hendra di grup B bakal berlanjut. The Daddies selanjutnya akan bersua ganda putra Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen pada Kamis (8/12).
Melihat catatan BWF, pertemuan antara Ahsan/Hendra dan pasangan Denmark itu akan menjadi pertemuan ke delapan kalinya. Di mana secara head to head The Daddies unggul dengan catatan 6 kali menang dan 1 kali kalah. (OL-16)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian setelah wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu memutuskan untuk mundur dari World Tour Finals, Kamis (12/12).
Gregoria Mariska Tunjung mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, dan 8-21 di laga World Tour Finals.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21 dan 17-21 dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Baek Ha Na/Lee So Hee.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup World Tour Finals, Rabu (11/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved